
Pantau - Forum Moeda Indonesia (FORMID) menilai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik di kabinet.
Penilaian ini menguat setelah hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menunjukkan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Bahlil.
Bendahara Umum FORMID Yoga Mirza Pratama menyebut kepemimpinan Bahlil terbukti berdampak langsung bagi masyarakat kecil.
Menurutnya, Bahlil berani mengambil kebijakan yang berpihak pada rakyat meski terkadang bertentangan dengan kepentingan kelompok besar di sektor energi.
“Hasil survei ARCI ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Bang Bahlil dirasakan dampaknya oleh masyarakat di akar rumput,” ujar Yoga dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).
Yoga mencontohkan, selama setahun terakhir harga BBM, LPG, dan listrik tetap stabil, khususnya di Jawa Timur, lokasi survei ARCI dilakukan.
“Pasokan BBM di Jatim relatif lancar, bahkan saat sempat ada antrean di Jember akibat penutupan jalan Gumitir. Harga tarif dasar listrik juga tidak naik. Itu membuat kepuasan publik meningkat,” lanjutnya.
Selain menjaga stabilitas energi, Bahlil juga mendorong peningkatan produksi migas nasional melalui kebijakan baru.
Ia menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja (WK) untuk peningkatan produksi migas.
Kebijakan ini memberi ruang bagi BUMD, koperasi, dan UMKM untuk ikut mengelola sumur minyak rakyat. Tujuannya, agar produksi migas bisa tumbuh sambil tetap melibatkan pelaku usaha lokal.
Survei ARCI mencatat, 75,5% warga Jawa Timur puas terhadap kinerja Bahlil di bidang kemandirian energi, sementara 70,7% responden menilai positif kontribusinya dalam mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran.
Bahlil pun masuk dalam lima besar menteri dengan kinerja terbaik versi publik Jatim. Survei ARCI dilakukan pada 7–17 Oktober 2025 di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, melibatkan 1.200 responden.
Metode yang digunakan ialah stratified multistage random sampling dengan margin of error ±2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
- Penulis :
- Khalied Malvino









