
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (22/5/2024) diprediksi melanjutkan pelemahan untuk menguji 7.175. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 1,11 persen ke 7.186 disertai dengan munculnya volume penjualan.
“Koreksi IHSG pun telah menutup gap 7.192-7.203,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Posisi IHSG, sambung dia, diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c], sehingga koreksinya masih akan menguji 7.175 terlebih dahulu.
“Support IHSG berada di 7.130 dan 7.072. Sementara resistance berada di 7.364 dan 7.396,” tuturnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Saham AMRT terkoreksi 1,43 persen ke 2.760 disertai dengan munculnya volume penjualan. Koreksinya pun menembus cluster MA60 dan MA200. Saat ini, kami perkirakan posisi AMRT sedang berada di akhir wave c dari (b) sehingga koreksinya relatif terbatas.
Buy on Weakness: 2.720-2.750
Target Harga: 2.880. 2.970
Stoploss: Di bawah 2.660.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT menguat 5.42 persen ke 1.265 disertai munculnya volume pembelian. Selama BRPT masih mampu berada di atas 1.180 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya sedang berada di awal wave (v) dari wave [i], sehingga berpeluang melanjutkan penguatannya.
Speculative Buy: 1.235-1.265
Target Harga: 1.405, 1.540
Stoploss: Di bawah 1.180
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)
Saham BULL menguat 1,46 persen ke 139 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Penguatan BULL pun masih mampu berada di atas MA60. Selama masih mampu berada di atas 126 sebagai stoploss-nya, maka posisi BULL sedang berada di awal wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: 132-137
Target Harga: 151, 166
Stoploss: Di bawah 126
PT Timah Tbk (TINS)
Saham TINS terkoreksi 2,58 persen ke 945 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami perkirakan, posisi TINS saat ini sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii], sehingga TINS masih rawan melanjutkan koreksinya dahulu.
Buy on Weakness: 885-930
Target Harga: 1.010, 1.095
Stoploss: Di bawah 845
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin