
Pantau – Potensi pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (19/6/2024) ditengarai sudah terbatas. Meski begitu, pemodal tetap perlu waspada. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana. Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kembali terkoreksi 1.42 persen ke 6.734 dan masih didominasi oleh volume penjualan.
“Koreksi IHSG sudah mengenai target koreksi yang kami berikan,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Pada skenario terbaiknya (label hitam), sambung dia, koreksi IHSG sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (2).
“Karena itu, koreksinya pun relatif terbatas untuk menguji 6.675-6.695,” ujarnya.
Namun demikian, ia mewanti-wanti agar para pelaku pasar mewaspadai, apabila IHSG menembus 6.639 sebagai support-nya yang memungkinkan indeks akan menuju 6.450-6.562 pada label merah.
“Secara teknikal, support IHSG berada di 6.695 dan 6.639. Sedangkan resistance berada di 6.846 dan 6.932,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Avia Avian Tbk (AVIA)
Saham AVIA menguat 0,93 persen ke 540 disertai dengan munculnya volume pembelian. Pergerakannya pun mampu berada di atas Moving Average (MA) 200.
Selama AVIA masih mampu berada di atas 515 sebagai stoploss-nya. maka posisi saham ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: 520-540
Target Harga: 565, 585
Stoploss: Di bawah 515
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Saham ICBP terkoreksi 1,64 persen ke 10.500 disertai dengan tinginya volume penjualan.
Kami memperkirakan, posisi ICBP saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga saham ini masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).
Buy on Weakness: 10.100-10.450
Target Harga: 10.800, 11.350
Stoploss: Di bawah 9.750
PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT)
Saham ISAT terkoreksi ke 10.175 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi ISAT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B), sehingga masih rawan
terkoreksi dan dapat dimangaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 9.800-10.000
Target Harga: 10.575, 10.900
Stoploss: Di bawah 9.525
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham PGAS terkoreksi 1,39 persen ke 1.420 disertai dengan munculnya volume penjualan. Namun koreksi PGAS masih tertahan MA60.
Posisi PGAS saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [a] dari wave B, sehingga saham ini masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1.355-1.400
Target Harga: 1.470, 1.535
Stoploss: Di bawah 1.340
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin