
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (28/6/2024) diprediksi melanjutkan posisinya di zona hijau selama mampu berada di atas 6.843 sebagai support terdekat. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,90 persen ke 6.967 dan masih didominasi oleh volume pembelian.
“Penguatannya mampu menembus resistance terdekatnya di 6.959,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Diperkirakan dia, selama IHSG mampu berada di atas 6.843 sebagai support terdekatnya, posisinya saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari (3) pada label hitam.
“Namun waspadai, apabila IHSG kembali terkoreksi agresif dan menembus 6.639, maka IHSG akan menguji 6.450-6.562 pada label merah,” tutur pria yang akrab disapa Didit ini seraya mewanti-wanti.
Secara teknikal, support IHSG berada di 6.843 dan 6.698. Sedangkan resistance berada di 7.023 dan 7.102.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Astra International Tbk (ASII)
Saham ASII menguat 0,23 persen ke 4.430 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama mampu berada di atas 4.290 sebagai stoploss-nya, posisi ASII saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1, sehingga berpeluang melanjutkan penguatan.
Buy on Weakness: 4.340-4.410
Target Harga: 4.640, 4.790
Stoploss: Di bawah 4.290
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Saham BBNI menguat 3,62 persen ke 4.580 disertai dengan munculnya volume pembelian. penguatan BBNI pun mampu menembus Moving Average (MA) 20. Saat ini, kami perkirakan posisi BBNI sedang berada pada bagian dari wave [a] dari wave B, sehingga BBNI berpeluang melanjutkan penguatan.
Buy on Weakness: 4.490-4.560
Target Harga: 4.640, 4.730
Stoploss: Di bawah 4.420
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Saham CPIN terkoreksi 0,99 persen ke 5.025 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas 4.770 sebagai stoploss-nya, posisinya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga CPIN akan rawan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).
Buy on Weakness: 4.910-5.000
Target Harga: 5.275, 5.375
Stoploss: Di bawah 4.770
PT Panin Financial Tbk (PNLF)
Saham PNLF bergerak flat ke 306 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama mampu bergerak di atas 290 sebagai stoploss-nya, posisi PNLF saat ini sedang berada di akhir wave (b) dari wave [b].
Buy on Weakness: 298-306
Target Harga: 324, 350
Stoploss: Di bawah 290
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin