
Pantau - Pedagang kaos dengan logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut mengungkapkan bahwa mereka berhasil meraup omzet hingga puluhan juta rupiah setiap harinya selama perhelatan ini berlangsung.
Salah seorang pedagang, Junaidi, yang berjualan di area GOR PBSI, Deli Serdang, Sumatera Utara, menyatakan bahwa kaos berlogo PON sangat diminati oleh pengunjung dan kontingen dari berbagai provinsi. Menurutnya, banyak yang membeli kaos sebagai suvenir atau oleh-oleh dari ajang olahraga nasional ini.
"saat berjualan di Lapangan Astaka dan PBSI Sumut ini paling banyak yang beli pakaian berlogo PON," ujar Junaidi, Kamis (19/9/2024).
Harga kaos yang dijual bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per buah. Dengan penjualan sebanyak itu, Junaidi dapat mengantongi omzet lebih dari Rp10 juta per hari. Dia berharap bahwa usaha kecil menengah seperti miliknya bisa terus dilibatkan dalam acara nasional lain di masa mendatang, karena sangat membantu peningkatan perekonomian UMKM.
Baca Juga:
Gegera PON XXI, Pedagang Durian Ini Naik Omzet hingga 30 Persen!
Aci, pedagang lainnya yang turut berjualan di lokasi yang sama, mengungkapkan bahwa kaos berlogo PON menjadi barang yang paling dicari oleh para atlet, ofisial, dan pengunjung. Ia juga menjual berbagai cendera mata seperti boneka maskot, gelang, dan aksesoris lainnya, tetapi kaos tetap menjadi favorit.
"Paling banyak itu kaos yang dibeli, itu satu hari bisa lagu 100-150 pcs, walaupun kami juga jual boneka maskot, gelang, cendera mata dan lainnya," kata dia.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebelumnya menargetkan bahwa penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat memberikan kontribusi hingga Rp3 miliar bagi pelaku UMKM lokal melalui berbagai kegiatan seperti festival dan bazar.
Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fatoni, dalam sebuah konferensi pers di Medan, mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momen PON 2024 sebagai kesempatan untuk mempromosikan kekayaan alam, budaya, kuliner, dan produk UMKM Sumut yang berkualitas.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah