
Pantau - Masuknya produk-produk UMKM Kota Tangerang ke sejumlah hotel melalui program UMKM Goes to Hotel membawa dampak positif signifikan terhadap peningkatan branding dan penjualan. Produk-produk UMKM yang dijual di hotel dinilai berkualitas dan terjamin sehingga mampu menarik minat konsumen.
“Tentunya, ini mampu mendongkrak perekonomian pelaku UMKM Kota Tangerang dengan dijual di hotel-hotel,” kata Direktur UMKM Tangerang Raya, Azdin Akbar, di Tangerang, Minggu (6/10/2024).
Baca juga: Dua Program Bea Cukai Malang, Kawal Potensi UMKM Go Internasional
Azdin menjelaskan bahwa produk-produk UMKM yang dipasarkan di hotel telah melewati proses kurasi ketat sesuai dengan standar yang diterapkan oleh hotel-hotel tersebut. Dengan adanya jaminan kualitas ini, omzet para pelaku UMKM bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan.
“Kami sangat merasakan upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam mendukung kemajuan UMKM karena membuka akses agar UMKM dapat mejeng di hotel-hotel ternama di Kota Tangerang,” tambahnya.
Saat ini, tercatat sebanyak 100 produk UMKM yang terdiri dari fesyen, kerajinan, serta makanan dan minuman dipajang di enam hotel, termasuk Swiss Bellin Airport Hotel, melalui program yang diluncurkan sejak Juli 2023 tersebut. "Kami berharap ke depan akan semakin banyak hotel yang membuka akses bagi UMKM," harap Azdin.
Salah satu pelaku UMKM, Mela Sari dari Kecamatan Karawaci, mengungkapkan bahwa sejak produk keripik bawangnya, Fabidahku, dipajang di Swiss Bellin Airport Hotel, omzet penjualannya meningkat tajam. Produk tersebut berhasil terjual hingga 15 bungkus setiap dua minggu sekali.
“Alhamdulillah, sangat senang dengan dukungan Pemkot Tangerang kepada pelaku UMKM seperti kami yang bisa dipasarkan di hotel seperti ini,” ungkap Mela.
Mela berharap UMKM dapat terus dilibatkan dalam berbagai program pemerintah untuk memastikan perputaran ekonomi di Kota Tangerang tetap berjalan lancar.
Keterlibatan UMKM dalam program-program seperti ini, roda ekonomi masyarakat Kota Tangerang diharapkan semakin kuat, memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi