Inilah Saham-Saham Pilihan Senin, 18 November 2024

Pantau – Pada skenario terburuknya, analis melihat potensi pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (18/11/2024) menguji 6.835-6.998. Inilah saham-saham pilhannya.

Pada Senin pagi, indeks saham domestik dibuka melemah 9,17 poin atau 0,13 persen ke posisi 7.152,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,97 poin atau 0,23 persen ke posisi 869,71.

Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG akhir pekan lalu kembali terkoreksi 0,74 persen ke 7.161 dan masih didominasi oleh tekanan jual. 

“Dengan tertembusnya support di 7.182, worst case scenario, kami perkirakan posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave C dari wave (2), sehingga terdapat kemungkinan akan adanya potensi koreksi IHSG menguji 6.835-6.998 sekaligus menutup area gap yang berada di 6.968-6.987 pada skenario hitam,” tulis pria yang akrab disapa Didit ini dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (18/11/2024).

Pada best case scenario, sambung dia, koreksi IHSG hanya akan menguji 7.062-7.114 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah.

Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 15 November 2024

“Secara teknikal, support IHSG berada di 7.076 dan 6.998. Sedangkan resistance berada di 7.207 dan 7.354,” ungkap dia.

Saham-Saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah: 

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 

Saham ANTM terkoreksi 5,41 persen ke 1.400 dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Best case-nya, posisi ANTM saat ini sedang berada di akhir wave (y) dari wave [ii], sehingga koreksi ANTM akan relatif terbatas.

Speculative Buy: 1.365-1.400

Target Harga: 1.465, 1.570

Stoploss: Di bawah 1.330

Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Kamis, 14 November 2024

2. PT Elnusa Tbk (ELSA) 

Saham ELSA terkoreksi ke 438 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Pergerakannya pun sudah berada di bawah MA200.

Didit memperkirakan, posisi ELSA sedang berada di akhir wave iii dari wave (c), sehingga koreksinya akan relatif terbatas.

Buy on Weakness: 424-438

Target Harga: 446, 452

Stoploss: Di bawah 418

3. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) 

Saham HRTA menguat 0,53 persen ke 376 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 370 sebagai stoplossnya, posisi HRTA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii].

Speculative Buy: 372-376

Target Harga: 388, 400

Stoploss: Di bawah 370

4. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 

Saham SRTG terkoreksi 0,43 persen ke 2.290 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Koreksinya pun sudah berada di bawah cluster MA20 dan MA60. 

Saat ini, kami perkirakan posisi SRTG sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave 2, sehingga masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang 1.825-2.010.

Sell on Strength: 2.330-2.370

Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Rabu, 13 November 2024

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.