
Pantau - Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan, menegaskan bahwa kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) bukanlah hunian eksklusif. Aguan mengungkapkan rencana besar di PIK, termasuk pembangunan masjid megah seluas 1,5 hektare dengan latar danau dan target pembangunan 10 ribu rumah pada 2025.
"PIK ini dirancang untuk semua kalangan, bukan eksklusif. Saat libur, hampir satu juta orang datang setiap hari ke PIK. Menjelang Lebaran, dalam lima hari ada lima juta pengunjung," ujar Aguan dalam pertemuan bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Pembangunan Masjid di Lahan 10 Hektare
Aguan menjelaskan bahwa di atas lahan 10 hektare, pihaknya akan membangun masjid seluas 1,5 hektare. Sisa lahan akan diisi dengan ruko makanan halal dan fasilitas lainnya. Masjid ini dirancang menjadi destinasi religi yang modern, dengan lokasi strategis di pinggir danau.
"Masjidnya bukan hanya untuk ibadah, tapi juga bisa digunakan untuk acara seperti pernikahan. Semua fasilitas kami siapkan agar masyarakat nyaman," katanya.
Baca juga: SIG Siap Dukung Pembangunan Infrastruktur dan Perumahan dengan Semen Hijau
Relokasi Kampung dan Wawasan Baru
Aguan menepis isu negatif seputar pembangunan PIK. Ia menekankan bahwa proyek ini tidak menggusur warga kampung, melainkan merelokasi mereka ke kawasan yang telah disiapkan dengan fasilitas lengkap, termasuk masjid.
“Hampir 90% wilayah di sini sebelumnya ladang ikan dan kawasan kumuh. Sekarang kami relokasi warga ke tempat baru dengan rumah yang layak dan fasilitas memadai,” jelasnya.
PIK: Wisata Gratis untuk Semua Kalangan
Sebagai kawasan yang terbuka untuk umum, Aguan menyebut bahwa salah satu daya tarik utama PIK adalah Pasir Putih yang dapat dikunjungi masyarakat tanpa biaya. "Kami siapkan fasilitas seperti pasir putih tanpa pungutan biaya agar rakyat bisa benar-benar menikmati wisata," imbuhnya.
Target Pembangunan 10 Ribu Rumah di 2025
Selain masjid, Aguan menargetkan pembangunan 10 ribu rumah di kawasan PIK pada 2025. Menteri PKP, Maruarar Sirait, menyambut antusias target tersebut, bahkan berkelakar soal keuntungan yang diraih Aguan dari proyek besar ini.
"Untungnya banyak dong, Pak Aguan?" canda Ara.
"Untung saya, untung baru bisa disumbang, Pak," jawab Aguan sambil tertawa.
Dengan visi inklusif dan fasilitas berkelas, Pantai Indah Kapuk terus mengukuhkan posisinya sebagai kawasan modern yang ramah untuk semua kalangan. Proyek-proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas, kenyamanan, dan kualitas hidup masyarakat sekitar.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi