
Pantau - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II mencatat penerimaan pajak mencapai Rp12,74 triliun hingga akhir November 2024. Angka ini mencapai 79,21 persen dari total target.
“Capaian realisasi ini mengalami pertumbuhan sebesar 6,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama,” kata Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Etty Rachmiyanthi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024).
Menurut dia, dilihat dari kinerja penerimaan persektor, ada lima sektor dengan kontribusi terbesar, yakni industri pengolahan dengan penerimaan mencapai Rp4,52 triliun atau berkontribusi 35,44 persen terhadap total penerimaan. Ia mengatakan angka ini tumbuh 3,61 persen.
"Sektor ini menunjukkan ketahanan di tengah tantangan ekonomi," katanya.
Baca juga: PPN 12 Persen Berlaku, Target Penerimaan Pajak Konsumsi Digenjot Rp609 Triliun
Selanjutnya, posisi kedua ada sektor perdagangan besar dan eceran yang mencatatkan penerimaan Rp2,72 triliun dengan pertumbuhan 9,17 persen. Ia mengatakan sektor ini memberikan kontribusi sebesar 21,34 persen.
"Aktivitas perdagangan yang kuat mencerminkan meningkatnya konsumsi masyarakat," katanya.
Sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib berkontribusi dengan total penerimaan Rp2,13 triliun atau tumbuh 4,45 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
Ia mengatakan sektor ini memberikan kontribusi sebesar 16,68 persen dari seluruh penerimaan pajak.
Baca juga: Anak Buah Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Membaik Jadi Rp1.517,53 Triliun
Menurut dia, stabilitas pendapatan dari sektor ini menunjukkan keberlanjutan program pemerintah. Selanjutnya sektor jasa keuangan dan asuransi mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 30,51 persen, mencapai Rp1,13 triliun.
"Sektor ini berkontribusi 8,87 persen, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor keuangan," katanya.
Untuk sektor transportasi dan pergudangan turut mencatatkan penerimaan Rp372,83 miliar dengan pertumbuhan 3,66 persen.
"Sektor ini tetap penting dalam mendukung mobilitas barang dan orang," imbuhnya.
Baca juga: Optimalisasi Penerimaan Pajak, Begini Strategi dari Mantan Dirjen Pajak
- Penulis :
- Ahmad Munjin