Inilah Saham-Saham Pilihan Senin, 30 Desember 2024

Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (30/12/2024) berpeluang menghijau selama bertahan di atas 6.931. Inilah saham-saham pilihannya.

Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG akhir pekan lalu kembali terkoreksi 0,41 persen ke 7.036 dan masih didominasi oleh volume penjualan. 

“Kami memperkirakan adanya peluang IHSG membentuk dua skenario,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (30/12/2024).

Pada skenario hitam, sambung dia, IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave C dari wave (2). “Karena itu, IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 6.835-6.922,” ucapnya.

Baca juga: Penurunan IHSG Bikin Saham-Saham Bank-Energi Layak Dikoleksi 2025

Namun, dia menggarisbawahi, pada skenario merah IHSG saat ini sedang membentuk bagian awal dari wave 1. 

“IHSG pun berpeluang menguat menguji 7.217-7.394 dengan catatan mampu bertahan di atas 6.931,” ungkap dia.

Secara teknikal, support IHSG berada di 6.951 dan 6.843. “Sedangkan resistance berada di 7.118 dan 7.263,” tutur pria yang akrab disapa Didit ini.

Saham-Saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah: 

Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 27 Desember 2024

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 

Saham AKRA bergerak flat di 1.120 disertai dengan munculnya volume pembelian. Didit memperkirakan, posisi AKRA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave Y dari wave (A), sehingga masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.

Buy on Weakness: 1.025-1.100

Target Harga: 1.225. 1.345

Stoploss: di bawah 995

2. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 

Saham BFIN menguat 5,03 persen ke 940 disertai dengan munculnya volume pembelian. Penguatannya pun mampu menembus MA60. Didit memperkirakan, posisi BFIN saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c]. Karena itu, BFIN masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 910-930

Target Harga: 980. 1.010

Stoploss: di bawah 865

Baca juga: Digandrungi Manajer Investasi, Pelemahan Overdosis Saham BBRI Jadi Peluang Cuan

3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)  

Saham ERAA terkoreksi 0,49 persen ke 406 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Saat ini, dia memperkirakan posisi ERAA sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [i] dari wave 3, sehingga masih rawan koreksi.

Buy on Weakness: 394-402

Target Harga: 420, 440

Stoploss: di bawah 386

4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 

Saham JSMR menguat 0,46 persen ke 4.330 disertai dengan munculnya volume pembelian. Best case, posisi JSMR saat ini sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (iv) di skenario hitam. Sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Speculative Buy: 4.120-4.230

Target Harga: 4.400, 4.550

Stoploss: di bawah 3.940

Baca juga: Saham Lo Kheng Hong Ini Janjikan Cuan 94,5 Persen, Begini Skenario Investasinya

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.