Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pasar Modal RI Catatkan Kapitalisasi Rp12.264 Triliun di Akhir 2024

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Pasar Modal RI Catatkan Kapitalisasi Rp12.264 Triliun di Akhir 2024
Foto: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KPEI) menyelenggarakan Konferensi Pers Peresmian Penutupan Perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2024 di Jakarta, Senin (30/12/2024). (ANTARA/Muhammad Heriyanto)

Pantau - Per 27 Desember 2024, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan kapitalisasi pasar modal atau market cap sebesar Rp12.264 triliun.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pasar modal Indonesia tercatat senilai Rp12,85 triliun pada tahun 2024. Angka ini meningkat 19,6 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp10,75 triliun pada tahun 2023.

“Rata- rata transaksi kita tumbuh hampir 20 persen ke Rp12,85 triliun per hari. Surat utang kita transaksi per harinya Rp1,04 triliun. Non saham kita sudah Rp4,38 triliun, di dalam non saham ini ada Single Stock Futures (SSF) yang kita launching di November 2024 transaksi sudah Rp1,1 miliar,” ujarnya dalam Konferensi Pers Peresmian Penutupan Perdagangan BEI di Jakarta, Senin (30/12/2024).

Sementara itu, RNTH untuk Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) di Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) tercatat senilai Rp1,04 triliun pada tahun 2024, atau meningkat 51,9 persen (yoy) dibandingkan senilai Rp686 miliar pada tahun 2023.

Baca juga: Per 29 November, Investor Pasar Modal Tanah Air Capai 14,58 Juta SID

Kemudian, total nilai transaksi non saham (rights, warrant, Sructured Warrant (SW), SSF, Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dan derivatif) tercatat senilai Rp4,38 triliun per 27 Desember 2024.

Untuk produk derivatif baru yaitu Bursa Karbon tercatat total transaksi karbon senilai Rp19,73 miliar per 27 Desember 2024.

Sampai 27 Desember 2024, investor pasar modal Indonesia tercatat mencapai sebanyak 14,8 juta investor, dengan investor saham tercatat sebanyak 6,4 juta investor.

Terkait pencatatan saham baru atau aksi Initial Public Offering (IPO), sebanyak 41 perusahaan telah mencatatkan saham perdana di BEI dengan dana terhimpun mencapai senilai Rp14,35 triliun, dengan pipeline (antrean) masih terdapat sebanyak 41 perusahaan.

Baca juga: Saham Seperti Judi, Airlangga Sebut Pasar Modal Harus Lebih Terbuka

Dengan demikian, saat ini total perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia tercatat sebanyak 943 perusahaan.

Lebih lanjut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) di posisi 7.905 pada 19 September 2024.

Penulis :
Ahmad Munjin