Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menko Airlangga dan Financial Secretary Hong Kong Dorong Investasi dan Jajaki Kerja Sama Strategis

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Menko Airlangga dan Financial Secretary Hong Kong Dorong Investasi dan Jajaki Kerja Sama Strategis
Foto: Menko Airlangga dan Financial Secretary Hong Kong Dorong Investasi dan Jajaki Kerja Sama Strategis

Pantau - Pemerintah terus mendorong penguatan kerja sama internasional di bidang investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional.

Melalui berbagai pertemuan bilateral dengan mitra strategis, Pemerintah aktif menjajaki peluang kerja sama strategis di berbagai sektor andalan.

Untuk menjajaki berbagai peluang kerja sama investasi dengan Indonesia, Financial Secretary Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) Paul Chan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (8/01), di Kantor Kemenko Perekonomian.

Baca juga: Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Rp31,2 Triliun, Produk Lokal Dominasi Penjualan

Dalam pertemuan tersebut Secretary Paul Chan menyampaikan bahwa Hong Kong dapat menjadi mitra potensial untuk mengembangkan supply chain services di Indonesia.

Sebagai salah satu penyedia financial services terbesar di Asia, Hong Kong melihat berbagai potensi kerja sama yang siginifikan dengan Indonesia, khususnya di bidang keuangan.

Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga menyambut baik rencana investasi dan kerja sama pembiayaan yang ditawarkan Hong Kong dalam membangun sarana supply chain dan proyek infrastruktur lainnya.

Menko Airlangga juga mendorong para pelaku bisnis dari Hong Kong untuk menggali lebih dalam lagi berbagai peluang investasi di Indonesia.

Baca juga: Harapan Airlangga Terhadap Koperasi Untuk Dorong Ekonomi RI

“Pemerintah Indonesia memberikan berbagai insentif fiskal seperti Tax Holiday, Tax Allowance, Investment Allowance, dan Super Deduction Tax. Berbagai kemudahan yang diberikan mungkinkan entitas bisnis dari Indonesia dan Hong Kong untuk mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi bisnis,” ungkap Menko  Airlangga.

Pertemuan kedua menteri juga membahas kondisi ekonomi global yang saat ini tengah menghangat. Menko Airlangga dan Secretary Paul Chan mendiskusikan ketidakpastian ekonomi global yang disebabkan oleh situasi geopolitik yang menjadi tantangan bagi semua negara.

Secretary Paul Chan memuji kondisi perekonomian Indonesia yang tetap kuat dan pasar yang tetap tumbuh di tengah segala kesulitan yang tengah melanda dunia tersebut.

Baca juga: Airlangga Sebut Tidak Ada Penurunan Batas Omzet UMKM Bebas PPh Final

“Indonesia memiliki lingkungan bisnis kondusif serta surplus populasi usia muda dapat menjadi faktor utama yang akan memperkuat kerja sama investasi,” ungkap Secretary Paul Chan.

Pada akhir pembicaraan, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa sektor kerja sama potensial lainnya yang dapat dijajaki oleh para investor Hong Kong, seperti energi terbarukan dan greenfield.

Menko Airlangga juga mengatakan bahwa Indonesia menawarkan berbagai kerja sama menjanjikan dengan potensi pertumbuhan yang signifikan, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dengan fokus area seperti industri, pariwisata, manufaktur, dan digital.

Baca juga: PPN Tetap Naik 12 Persen di 2025, Airlangga Tegaskan Barang dan Jasa Mewah

Penulis :
Wulandari Pramesti