
Pantau - Nilai kesepakatan bisnis alias business matching dalam ‘BRI UMKM EXPO(RT) 2025’ ditargetkan mencapai 89 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Nilai tersebut setara Rp1,4 triliun mengacu pada kurs Rp16.200 per dolar AS.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengungkapkan target tersebut meningkat dibandingkan BRI UMKM EXPO(RT) sebelumnya. Ini juga sejalan dengan peningkatan jumlah UMKM yang menjadi peserta bazar menjadi 1.000 UMKM serta jumlah negara yang menjadi tujuan ekspor (buyers) menjadi 33 negara.
Tahun ini, dengan jumlah yang lebih banyak pesertanya (UMKM yang menjadi peserta BRI UMKM EXPO(RT) 2025, kita mencoba meningkatkan target kami. Target kami itu di 89 juta dolar AS potential deal yang terjadi selama setahun ke depan.
Baca juga: 4 Juta UMKM Dapat Guyuran KUR BRI Sebesar Rp184,98 Triliun di 2024
Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Pada penyelenggaraan pertama pada 2019, nilai kesepakatan business matching tercatat hanya sebesar 33,5 juta dolar AS dengan 16 buyers dari 7 negara. Angka ini melonjak pada 2020 menjadi 57,5 juta dolar AS, yang melibatkan 26 buyers dari 11 negara.
Nilai kesepakatan kembali meningkat pada 2021 menjadi 72,1 juta dolar AS, dengan melibatkan 32 buyers dari 14 negara dalam 207 sesi bisnis.
Momentum positif tersebut terus berlanjut pada 2022, yang mana business matching berhasil mencatatkan nilai 76,7 juta dolar AS, yang melibatkan 43 buyers dari 20 negara.
Baca juga: Pegawai BRI Ciledug Terlibat Korupsi Dana KUR Buat Judol-Pinjol Sudah Dipecat
"Tahun lalu kita bisa reach out 82 juta dolar AS business matching yang dilakukan, potential deal yang terjadi. Jadi potential deal itu bisa kita bisa hitung dari berapa yang terjadi pada saat business matching dan bagaimana prediksinya sampai satu tahun ke depan," kata Amam.
BRI UMKM EXPO(RT) kini memasuki tahun penyelenggaraan keenam. Acara yang sebelumnya dikenal sebagai UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini, menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia agar mampu memperluas akses ke pasar internasional.
Pada tahun ini, jumlah UMKM yang mendaftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025 mencapai 3.006 UMKM. Setelah melalui proses seleksi yang ketat pada 4 November 2024 hingga 7 Desember 2024, sebanyak 1.000 UMKM unggulan berhasil terpilih.
UMKM tersebut terbagi dalam lima kategori utama, yaitu home decor and craft (153 UMKM), food and beverage (358 UMKM), accessories and beauty (181 UMKM), fashion and wastra (273 UMKM), serta healthcare and wellness (35 UMKM).
Baca juga: BRI Jadi Satu-satunya BUMN Penerbit Obligasi Hijau di Tahun 2024
Pameran UMKM yang mengusung tema "Broadening MSME's Global Outreach" ini akan berlangsung pada 30 Januari 2025 hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City Nusantara Hall 5,6,7, Tangerang, Banten.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan tujuan dari gelaran ini salah satunya untuk mendukung peningkatan kapasitas UMKM Indonesia. Selain itu, expo UMKM ini diharapkan dapat mendorong UMKM naik kelas dan membuka peluang ekspor produk berkualitas ke pasar internasional.
Komitmen BRI untuk meningkatkan kapabilitas pelaku UMKM tercermin dalam berbagai program pemberdayaan, seperti Rumah BUMN, BRIncubator, dan Pengusaha Muda Brilian. Semua program ini akan berpuncak dalam gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
"Dengan membuka akses UMKM ke pasar global, kita dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja produktif, meningkatkan daya saing Indonesia, serta memperkuat perekonomian nasional," kata Sunarso.
Baca juga: Harga di Bawah Rp4.000: Saham BBRI Atraktif atau Sebaliknya?
BRI memiliki portofolio penyaluran kredit yang besar untuk UMKM. Hal ini tercermin dari kinerja penyaluran kredit BRI selama ini.
Hingga kuartal III 2024, BRI menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21 persen secara year on year (yoy). Dari jumlah tersebut, sebesar 81,70 persen atau sekitar Rp1.105,70 triliun dari total penyaluran kredit merupakan kredit kepada segmen usaha mikro kecil menengah (UMKM).
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin