Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bulog Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Bulog Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri
Foto: Rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama Perum Bulog dan Kemendag. (foto: Aditya Andreas/pantau.com)

Pantau - Perum Bulog melaporkan kondisi stok dan distribusi komoditas pangan dalam menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. 

Hingga 27 Februari 2025, stok beras nasional tercatat sebesar 1,95 juta ton, yang terdiri dari 1,9 juta ton beras medium atau PSO penugasan dan 50.951 ton beras premium komersial.

Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya menyatakan, stok beras tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia melalui 26 kantor wilayah dan 477 kompleks pergudangan. 

“Jawa Timur menjadi daerah dengan cadangan terbesar, yaitu 461.156 ton, disusul oleh Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dengan total 185.198 ton,” bebernya dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (3/3/2025).

Selain beras, lanjutnya, Bulog juga memiliki komoditas lain di luar penugasan pemerintah, seperti tepung terigu, minyak goreng, gula pasir, dan telur, yang menjadi bagian dari bisnis komersial perusahaan. 

Baca Juga: Komisi IV Minta Tindak Tegas Permainan Harga Pangan Selama Ramadan

Novi menegaskan, dengan jumlah stok yang tersedia, Bulog berkomitmen untuk mengendalikan harga sesuai dengan kebijakan pemerintah.

“Bulog juga mendapat penugasan untuk menjalankan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 150 ribu ton beras di luar wilayah provinsi dengan surplus produksi,” ungkapnya.

Program ini berlangsung sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025, dengan berbagai langkah stabilisasi, seperti operasi pasar di jaringan PT Pos Indonesia, distribusi melalui pedagang dan pengecer, serta Gerakan Pangan Murah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Selain itu, Bulog juga mengerahkan Satuan Tugas Pengendali Harga dan bersinergi dengan BUMN Pangan guna memastikan harga tetap stabil dan pasokan terjaga menjelang hari besar keagamaan.

Penulis :
Aditya Andreas