billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bisnis Parsel Online Naik, Pedagang Cikini Tetap Cuan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Bisnis Parsel Online Naik, Pedagang Cikini Tetap Cuan
Foto: Seorang pedagang parsel duduk di tengah deretan parsel Idul Fitri di kiosnya di Pasar Kembang Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025). (ANTARA/Yamsyina Hawnan)

Pantau - Para pedagang parsel di Pasar Kembang Cikini, Jakarta Pusat, tetap optimis menghadapi persaingan dengan bisnis parsel online. Mereka tidak khawatir karena sebagian besar parsel yang dijual daring berasal dari pasar tersebut.

BACA JUGA: Ragam Jenis Parsel yang Bisa Jadi Inspirasi di Hari Raya Lebaran

"Rata-rata pedagang online beli parselnya di sini, lalu mereka jual lagi. Jadi ada hubungan saling menguntungkan," kata Ketua Persatuan Pedagang Parsel Pasar Kembang Cikini, Adi Kuswara, Selasa (12/3).

Meski tren penjualan online meningkat, pedagang di Pasar Cikini mulai beradaptasi dengan membuka toko daring, sembari tetap mempertahankan transaksi langsung.

"Kita harus mengikuti perkembangan teknologi supaya usaha tetap jalan," tambah Adi.

Menjelang Lebaran 2025, kondisi pasar parsel Cikini terlihat lebih sepi dibanding tahun sebelumnya, namun permintaan tetap ada, terutama dari perusahaan dan pelanggan individu.

BACA JUGA: Tak Seramai Dulu, Pedagang Parsel Cikini: Sekarang mah Kurang Omzetnya

Harga parsel bervariasi, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp2,5 juta, tergantung isi dan ukuran. Parsel biasanya berisi makanan, barang pecah belah, atau bahkan barang antik yang dibawa sendiri oleh pembeli.

"Selain parsel jadi, banyak juga yang beli keranjang kosong atau hiasan untuk parcel," ujar Upik, penjaga kios Adam Parcel.

Pasar Kembang Cikini masih menjadi pilihan utama pelanggan yang mencari perlengkapan parsel dengan harga lebih terjangkau.

"Saya tiap tahun beli di sini karena lebih murah dan gampang cari barang," kata Sanah, salah satu pembeli.

Penulis :
Khalied Malvino