
Pantau - Kebakaran melanda kawasan Pasar Poncol, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/3/2025) dini hari, menghanguskan puluhan kios.
BACA JUGA: Kebakaran 50 Kios di Pasar Poncol Jakpus Diduga gegara Korsleting Listrik
Sehari setelah kejadian, Rabu (19/3/2025), para pemilik kios dan warga setempat masih sibuk membersihkan sisa-sisa kebakaran.
Mereka terlihat memotong papan, menyapu puing, serta memindahkan barang yang tersisa ke pinggir kios.
Di lokasi, tumpukan pakaian hangus menggunung di beberapa titik, sementara kayu-kayu bekas bangunan berserakan.
Salah satu pedagang aksesori handphone, Surya (40), mengaku seluruh dagangannya ludes terbakar dalam peristiwa itu. Ia memperkirakan mengalami kerugian hingga Rp300 juta.
"Kalau ini karena ada elektronik dan aksesori handphone, kira-kira Rp300 juta habis semua," kata Surya saat ditemui di Pasar Poncol.
Kebakaran terjadi saat dini hari saat sejumlah dalam keadaan tutup, sehingga para pedagang tak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka.
BACA JUGA: Kebakaran Proyek LRT di Jaktim gegara Percikan Las, Kerugian Capai Rp10 Juta
Surya mengaku tidak memiliki alternatif sumber pendapatan selain berdagang di Pasar Poncol.
"Nggak ada yang bisa diselamatin lagi, habis semua. Saya cuma punya usaha di sini, jadi harus segera mulai lagi," ujarnya.
Surya berharap bisa segera kembali berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dia juga memikirkan nasib para pegawainya yang kini kehilangan pekerjaan sementara.
"Kalau usaha nggak jalan, saya dan karyawan juga bingung harus bagaimana. Ada dua sampai tiga orang yang kerja sama saya," katanya.
Kebakaran ini menjadi pukulan berat bagi para pedagang yang menggantungkan hidupnya di Pasar Poncol.
Mereka berharap ada solusi agar bisa segera bangkit dan kembali menjalankan usaha.
- Penulis :
- Khalied Malvino