Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Hasil RUPST Bank Mandiri dan Keputusan Indonesia Bergabung dengan NDB

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Hasil RUPST Bank Mandiri dan Keputusan Indonesia Bergabung dengan NDB

Pantau - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menghasilkan susunan direksi baru, termasuk pergantian Wakil Direktur Utama.

Dalam keputusan RUPST, Darmawan Junaidi tetap menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri. Namun, posisi Wakil Direktur Utama mengalami perubahan, di mana Alexandra Askandar digantikan oleh Riduan.

Luhut Kumpulkan Perwakilan Kamar Dagang untuk Persiapkan Deregulasi

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengadakan pertemuan dengan perwakilan berbagai kamar dagang untuk membahas langkah deregulasi ekonomi.

Beberapa organisasi yang hadir dalam pertemuan tersebut meliputi American Chamber of Commerce (AmCham), British Chamber of Commerce (BritCham), Korean Chamber of Commerce (KoCham), serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Volatilitas IHSG Disebabkan Persepsi Pasar, Bukan Fundamental

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menegaskan bahwa volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dipengaruhi oleh persepsi pasar terhadap kondisi ekonomi dan politik domestik.

"Dari sisi fundamental, kinerja perusahaan yang terdaftar di BEI masih kuat dan solid," ujar Iman Rachman.

Waskita Karya Berkontribusi dalam Renovasi Masjidil Haram

PT Waskita Karya (Persero) Tbk turut serta dalam proyek renovasi Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyampaikan bahwa perusahaan berkontribusi dalam perluasan area terbuka di sekitar Ka'bah serta menambah tingkatan lantai dari tiga menjadi sembilan.

Prabowo Putuskan Indonesia Bergabung dengan New Development Bank (NDB)

Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan Indonesia bergabung dengan New Development Bank (NDB) untuk memperkuat kerja sama pembiayaan pembangunan berkelanjutan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan keputusan tersebut setelah pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden NDB, Dilma Rousseff, di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Penulis :
Pantau Community