HOME  ⁄  Ekonomi

Pemkot Tanjungpinang Batasi Harga Daging Sapi Jelang Lebaran

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Pemkot Tanjungpinang Batasi Harga Daging Sapi Jelang Lebaran
Foto: Harga daging sapi di Tanjungpinang dipastikan tidak melebihi Rp170 ribu per kilogram menjelang Lebaran Idul Fitri 2025.

Pantau - Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menegaskan bahwa harga daging sapi segar di pasaran tidak boleh melebihi Rp170 ribu per kilogram menjelang Lebaran Idul Fitri 2025. Hal ini disampaikan oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Tanjungpinang, Elfiani Sandri, yang menyebut bahwa kesepakatan telah dicapai dengan distributor terkait batasan harga tersebut.

Pengawasan Ketat dan Sanksi bagi Pelanggar

Pemkot Tanjungpinang bersama Satgas Pangan akan melakukan pengawasan rutin terhadap harga bahan pokok di gudang dan pasar guna mencegah kenaikan harga yang tidak wajar. Jika ditemukan pelanggaran, Pemkot berjanji akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Elfiani juga memastikan bahwa pasokan dan harga bahan pokok lain seperti ayam, beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu masih terjaga. Saat ini, harga ayam segar berkisar antara Rp38 ribu hingga Rp48 ribu per kilogram dan diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan hingga Lebaran.

Penyebab Kenaikan Harga dan Respons Pedagang

Pedagang sapi di Pasar Bintan Center Tanjungpinang, Tamrin, mengungkapkan bahwa per 25 Maret 2025, harga daging sapi telah naik menjadi Rp170 ribu dari sebelumnya Rp150 ribu per kilogram, atau naik Rp20 ribu per kilogram. Ia menjelaskan bahwa sejak 2018, harga daging sapi menjelang Lebaran selalu mencapai angka tersebut dan tidak akan naik lagi hingga hari raya.

Tamrin menyebut kenaikan harga ini disebabkan oleh tingginya biaya operasional pengiriman sapi potong dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Tanjungpinang yang mencapai Rp3,6 juta. Saat ini, harga sapi dari NTT telah mencapai Rp140 ribu per kilogram, sehingga pedagang terpaksa menyesuaikan harga jual untuk menutupi modal.

Ia juga menegaskan bahwa jika ada pedagang yang menjual daging sapi di bawah Rp170 ribu per kilogram, maka kualitas dagingnya patut dipertanyakan. Tamrin menambahkan bahwa puncak pembelian daging segar biasanya terjadi dua hari sebelum Lebaran, dengan rata-rata 19 ekor sapi terjual di pasaran.

Penulis :
Pantau Community

Terpopuler