
Pantau - Harga referensi (HR) biji kakao mengalami penurunan menjadi 8.327,85 dolar AS per metrik ton (MT) pada April 2025, turun sebesar 2.067,02 dolar AS dibandingkan bulan sebelumnya.
Harga patokan ekspor (HPE) biji kakao juga turun signifikan menjadi 7.895 dolar AS per MT. Penurunan ini mencapai 2.016 dolar AS atau 20,34 persen dibandingkan dengan HPE bulan Maret 2025.
Penyebab Penurunan Harga
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, menyatakan bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh peningkatan produksi di negara produsen utama seperti Nigeria dan Pantai Gading yang sedang mengalami musim panen.
"Meningkatnya pasokan dari negara-negara penghasil kakao berdampak langsung pada turunnya harga referensi dan harga patokan ekspor biji kakao," ujar Isy Karim.
Meskipun harga biji kakao mengalami penurunan, bea keluar (BK) tetap ditetapkan sebesar 15 persen sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2024.
HPE Produk Kulit dan Kayu
Sementara itu, harga patokan ekspor untuk produk kulit pada April 2025 tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan sebelumnya.
Beberapa produk kayu mengalami kenaikan HPE, seperti kayu veneer dari hutan tanaman serta kayu olahan dengan luas penampang 1.000-4.000 mm² dari jenis meranti, rimba campuran, pinus, gemelina, balsa, dan eukaliptus.
Sebaliknya, beberapa produk kayu mengalami penurunan HPE, termasuk kayu veneer dari hutan alam, wooden sheet for packing box, wood in chips or particle, chipwood, serta kayu olahan dari jenis eboni, jati, akasia, sengon, karet, dan sungkai.
Penetapan HPE biji kakao, produk kulit, dan produk kayu ini telah dituangkan dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 446 Tahun 2025.
- Penulis :
- Pantau Community