Pantau - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) resmi menandatangani perjanjian kredit senilai 250 juta dolar AS dengan Bank ICBC Indonesia untuk memperkuat ekosistem ekspor nasional Indonesia.
Struktur Kredit dan Komitmen Kemitraan Strategis
Perjanjian kredit ini mencakup dua jenis fasilitas, yaitu fasilitas revolving sebesar 100 juta dolar AS dan pinjaman berjangka selama tiga tahun senilai 150 juta dolar AS.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Divisi Funding & Treasury LPEI, Lianawaty Mihardja, dan Director ICBC Indonesia, Liu Hongbo.
Acara ini turut disaksikan oleh Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi LPEI, Anwar Harsono, serta Director ICBC Indonesia, Fransisca Nelwan Mok.
"Momen ini tidak hanya menandai pencapaian finansial, tetapi juga memperkuat kembali kemitraan yang dibangun atas dasar saling menghormati, visi bersama, dan dukungan berkelanjutan sejak 2015," ujar Anwar Harsono.
Kerja sama ini mempertegas komitmen kedua lembaga untuk terus membuka peluang-peluang baru dalam mendukung kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor, khususnya di tengah tantangan dinamika pasar global.
Penyaluran kredit juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas perdagangan antara Indonesia dan China.
Solusi Keuangan Inovatif dan Penguatan Konektivitas Ekonomi
Direktur Bank ICBC Indonesia, Liu Hongbo, menyampaikan apresiasi atas kemitraan strategis yang terjalin kembali dengan LPEI.
"Selama bertahun-tahun, Bank ICBC Indonesia telah menorehkan berbagai pencapaian penting dalam kontribusinya terhadap industri keuangan nasional. Sebagai bagian dari ICBC Group, institusi perbankan dengan total aset terbesar di dunia, kami terus memperkuat peran sebagai jembatan keuangan antara Indonesia dan China," ungkap Liu.
Melalui kemitraan ini, Bank ICBC Indonesia juga menyediakan solusi keuangan inovatif, di antaranya pengembangan bisnis Renminbi (RMB), peningkatan fasilitas trade financing, serta digitalisasi layanan perbankan guna mendukung kegiatan ekspor dan impor.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen jangka panjang kedua lembaga dalam memperkuat ekosistem keuangan nasional.
Selain itu, kerja sama ini juga ditujukan untuk memperkuat konektivitas ekonomi antara Indonesia dan China, seiring dengan meningkatnya kebutuhan pembiayaan dalam sektor ekspor.
- Penulis :
- Aditya Yohan
