
Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah menegaskan bahwa lonjakan kunjungan wisata saat libur Lebaran 2025 harus mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar destinasi wisata.
"Ramainya pengunjung harus bisa menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. Bentuk keterlibatan masyarakat bisa beraneka ragam, mulai dari berdagang makanan, cinderamata, membantu parkir, keamanan, dan sebagainya," ujar Erma, sapaan akrabnya, saat meninjau kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (3/4/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau langsung kondisi sektor pariwisata lokal di masa libur Idul Fitri 1446 H.
Kolaborasi Desa dan Wisata untuk Ekosistem Berkelanjutan
Erma menilai bahwa desa-desa di sekitar kawasan wisata memiliki potensi besar untuk mendukung dan mengembangkan destinasi wisata secara berkelanjutan.
Dalam pertemuannya dengan pengelola PT Palawi Risorsis, anak perusahaan Perum Perhutani yang mengelola sektor pariwisata, serta masyarakat lokal yang terlibat dalam pengelolaan wisata Limpakuwus, ia menekankan pentingnya integrasi dan kolaborasi.
"Masyarakat juga ingin agar pengelolaan wisata semakin membaik dan memanfaatkan potensi desa sekitar agar turut berkontribusi untuk destinasi wisata di Indonesia, khususnya Kabupaten Banyumas," katanya.
Menurut Erma, keberadaan masyarakat merupakan bagian penting dari ekosistem pariwisata yang harus dibangun secara kondusif untuk meningkatkan daya saing.
"Keberadaan masyarakat sekitar adalah bagian dari ekosistem pariwisata," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku industri, pengelola wisata, dan masyarakat adalah kunci dalam menciptakan pariwisata yang maju dan berdaya saing tinggi.
- Penulis :
- Pantau Community