Pantau - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta mencatat telah menjangkau sebanyak 1.579 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama periode Januari hingga Maret 2025, sebagai bagian dari langkah awal menuju rehabilitasi sosial yang lebih menyeluruh.
Kepala Dinsos DKI Jakarta, Premi Lasari, menyatakan bahwa angka penjangkauan ini tergolong tinggi dan mencerminkan dinamika sosial yang perlu terus dipantau.
" Petugas kami turun setiap hari untuk memberikan layanan awal kepada kelompok rentan," ujar Premi.
Penanganan Humanis dan Kolaboratif
Penjangkauan dilakukan oleh Satgas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) yang aktif memantau lebih dari 300 titik rawan PPKS di seluruh wilayah Jakarta.
Setiap PPKS yang dijangkau akan melalui proses asesmen untuk menentukan apakah perlu dirujuk ke panti sosial, rumah sakit, atau dikembalikan kepada keluarganya.
Premi juga mencatat adanya peningkatan jumlah PPKS yang dijangkau selama bulan Ramadan, khususnya pada Maret 2025, seiring meningkatnya aktivitas sosial di jalanan menjelang Lebaran.
Pendekatan yang digunakan tetap mengedepankan cara persuasif, humanis, dan tanpa kekerasan.
Dalam pelaksanaannya, Dinsos DKI bekerja sama dengan Satpol PP dan kepolisian.
Ajak Masyarakat Ikut Terlibat
Masyarakat Jakarta diimbau untuk turut aktif melaporkan keberadaan PPKS melalui aplikasi JAKI maupun kanal resmi lainnya.
Premi menyatakan bahwa keterlibatan masyarakat penting untuk menjangkau lebih banyak PPKS secara tepat waktu.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemprov DKI menjadikan Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan ramah terhadap kelompok marjinal.
Berikut rincian jumlah PPKS yang dijangkau per wilayah:
- Satgas P3S Dinas Sosial: 138 orang
- Jakarta Pusat: 231 orang
- Jakarta Utara: 340 orang
- Jakarta Barat: 372 orang
- Jakarta Selatan: 208 orang
- Jakarta Timur: 290 orang
- Penulis :
- Pantau Community
