billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

KAI Layani 29 Juta Pelanggan Selama Angkutan Lebaran, OTP Capai 99,69 Persen

Oleh Pantau Community
SHARE   :

KAI Layani 29 Juta Pelanggan Selama Angkutan Lebaran, OTP Capai 99,69 Persen
Foto: Selama Lebaran 2025, KAI layani lebih dari 29 juta pelanggan dengan tingkat ketepatan waktu nyaris sempurna.

Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat telah melayani 29.170.705 pelanggan selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.

Jumlah tersebut mencakup seluruh layanan KAI, mulai dari KA jarak jauh dan lokal, KAI Commuter, KA Bandara, LRT, hingga kereta cepat Whoosh.

Secara rinci, jumlah pelanggan terdiri dari 4.707.628 pelanggan KA jarak jauh dan lokal, 22.036.363 pelanggan KAI Commuter, 1.222.825 pelanggan LRT Jabodebek, 343.706 pelanggan LRT Sumatera Selatan, 341.100 pelanggan KCIC Whoosh, 18.698 pelanggan KA Bandara di Medan dan Yogyakarta, 18.698 pelanggan KA Makassar–Parepare, dan 19.560 pelanggan dari KAI Wisata.

Tingkat Ketepatan Waktu Meningkat, Layanan Kian Terintegrasi

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa tingkat ketepatan waktu keberangkatan (On Time Performance/OTP) selama Lebaran tahun ini mencapai 99,69%, meningkat dari 99,50% pada tahun sebelumnya.

Untuk ketepatan waktu kedatangan, OTP juga naik menjadi 97,23% dari sebelumnya 96,90%.

"Kami berupaya maksimal menjaga ketepatan waktu kereta api, meskipun jumlah pelanggan meningkat signifikan selama periode Lebaran", ujar Anne.

KAI menerapkan berbagai strategi untuk menjaga dan meningkatkan OTP, seperti penambahan petugas di lapangan, pemeliharaan sarana dan prasarana, serta optimalisasi sistem pengaturan perjalanan.

Koordinasi intensif juga dilakukan dengan seluruh anak usaha KAI untuk menjaga layanan tetap terintegrasi dan optimal.

Anak usaha yang terlibat dalam mendukung operasional antara lain KAI Commuter, KAI Logistik, KCIC, KAI Bandara, KAI Wisata, dan KAI Services.

KAI juga memanfaatkan teknologi digital, termasuk pengaturan jadwal dan informasi real-time lewat aplikasi Access by KAI, serta pengembangan sistem peringatan dini dan monitoring digital untuk menangani gangguan secara cepat.

"Peningkatan OTP ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang pengalaman perjalanan pelanggan yang lebih baik bebas dari kemacetan. Ketepatan waktu adalah bentuk penghargaan kami terhadap waktu para pelanggan", tutup Anne.

Penulis :
Pantau Community

Terpopuler