Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bamsoet Tegaskan Stabilitas Politik dan Kepastian Hukum Kunci Iklim Investasi yang Sehat

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Bamsoet Tegaskan Stabilitas Politik dan Kepastian Hukum Kunci Iklim Investasi yang Sehat
Foto: Bamsoet Tegaskan Stabilitas Politik dan Kepastian Hukum Kunci Iklim Investasi yang Sehat(Sumber: ANTARA/HO-Grab Indonesia.)

Pantau - Bambang Soesatyo (Bamsoet), Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan KADIN Indonesia, menegaskan bahwa stabilitas politik dan kepastian hukum merupakan syarat mutlak dalam mewujudkan iklim usaha dan investasi yang sehat di Indonesia.

Pada kuartal pertama 2025, arus keluar investasi asing dari pasar modal Indonesia tercatat mencapai Rp28,6 triliun, didorong oleh kekhawatiran atas ketidakpastian ekonomi global.

IHSG juga mengalami pelemahan lebih dari 7 persen pada 19 Maret 2025 hingga memicu trading halt di Bursa Efek Indonesia.

Bamsoet menyebut gejolak tersebut sebagai reaksi pasar terhadap ketidakpastian kebijakan dan dinamika politik global.

"Stabilitas politik dan kepastian hukum adalah syarat utama dalam membangun iklim usaha dan investasi yang sehat di Indonesia," ungkapnya dalam Rapat Pleno Koordinator Bidang Politik dan Keamanan KADIN Indonesia pada Senin, 16 Juni 2025 di Jakarta.

Penurunan Kepercayaan Investor dan Tantangan Ekonomi

Data LPEM UI mencatat indeks kepercayaan investor asing menurun dari 105,2 pada Desember 2024 menjadi 92,1 pada Maret 2025.

Penurunan ini lazim terjadi saat transisi pemerintahan dan menunjukkan betapa krusialnya persepsi stabilitas politik dalam penilaian investasi.

Nilai tukar rupiah pun sempat menyentuh Rp16.700 per dolar AS pada April 2025, berdampak pada beban impor dan daya saing ekspor nasional.

Bamsoet mengingatkan bahwa ketidakstabilan menimbulkan ketidakpastian yang merugikan, sementara stabilitas memberi kepastian yang diperlukan investor dalam pengambilan keputusan jangka panjang.

Dukungan terhadap Program Prioritas Presiden

Bamsoet menyatakan keyakinannya terhadap Presiden Prabowo Subianto untuk memulihkan kepercayaan pasar lewat 11 program prioritas nasional seperti:

  • Makan Bergizi Gratis (MBG)
  • Penyediaan 3 juta rumah
  • Koperasi Desa Merah Putih
  • Lumbung Pangan Nasional

Menurut Bamsoet, program-program tersebut menjadi jaminan keberlanjutan pembangunan nasional sekaligus strategi untuk menarik investasi baru.

Realisasi investasi langsung sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp1.714 triliun, tumbuh 20,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan melampaui target nasional.

"Stabilitas politik dan kepastian hukum bukan sekadar syarat administratif, melainkan pilar utama bagi daya tarik ekonomi nasional," tegasnya.

Stabilitas akan mendatangkan modal, mempercepat pertumbuhan industri, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat fondasi ekonomi nasional jangka panjang.

Penulis :
Balian Godfrey