Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Gekrafs Aceh Punya Nahkoda Baru! Kawendra Lantik Sunnyl Putra Mualem

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gekrafs Aceh Punya Nahkoda Baru! Kawendra Lantik Sunnyl Putra Mualem
Foto: Ketua GEKRAF Aceh Sunnyl Ikbal mengibarkan bendera organisasi tersebut pada pelantikan DPW GEKRAF Provinsi Aceh di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh (sumber: Humas Gekrafs)

Pantau - Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) sekaligus Anggota DPR RI Komisi VI, Kawendra Lukistian, secara resmi melantik Sunnyl Putra Mualem sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gekrafs Aceh dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan sarat harapan, menandai babak baru bagi perkembangan ekosistem ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Optimisme dari Pimpinan Pusat

Dalam sambutannya, Kawendra menyampaikan keyakinannya terhadap potensi besar yang dimiliki Aceh dalam bidang ekonomi kreatif dan semangat baru yang dibawa oleh kepemimpinan Sunnyl.

"Aceh memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa. Sudah saatnya potensi ini diterjemahkan dalam bentuk produk dan karya ekonomi kreatif yang mendunia. Saya percaya, di bawah kepemimpinan Sunnyl Putra Mualem, Gekrafs Aceh akan menjadi motor penggerak yang menghubungkan pelaku kreatif dengan peluang yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional," ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara komunitas, pemerintah, dan pelaku usaha dalam mempercepat pertumbuhan industri kreatif di Aceh.

"Gekrafs hadir untuk menyatukan, memperkuat jejaring, dan mengakselerasi pertumbuhan industri kreatif berbasis kearifan lokal," tambah Kawendra.

Foto: Foto bersama para perserta acara pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gekrafs Aceh (sumber: Humas Gekrafs)

Komitmen Pemimpin Daerah

Sebagai Ketua DPW Gekrafs Aceh yang baru dilantik, Sunnyl Putra Mualem menyampaikan komitmennya untuk membangun ekosistem kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.

Ia menegaskan bahwa Gekrafs Aceh akan menjadi wadah kolaboratif bagi seluruh pelaku kreatif dari berbagai sektor dan latar belakang.

Sunnyl juga menyebutkan pentingnya regenerasi dan pengembangan sektor kreatif yang memiliki potensi besar di Aceh.

"Kami akan fokus pada edukasi, regenerasi, dan ekspansi industri kreatif ke sektor-sektor potensial seperti digital, kuliner, fashion, seni pertunjukan, dan ekowisata," ia mengungkapkan.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh muda, komunitas kreatif lokal, serta perwakilan dari pemerintahan daerah.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan diskusi kreatif bertema “Kreativitas sebagai Energi Baru Pembangunan Aceh”, yang memperkuat semangat kolaborasi dan inovasi dalam mendorong pembangunan ekonomi kreatif di Serambi Mekah.

Dengan pelantikan ini, Gekrafs Aceh diharapkan menjadi katalisator utama dalam mendorong transformasi kreativitas menjadi kekuatan ekonomi masa depan yang berdaya saing tinggi.

Penulis :
Arian Mesa