Pantau - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan dilibatkan dalam berbagai program Koperasi Desa Merah Putih, termasuk hilirisasi pertanian, pangan bergizi, biofuel, hingga Brigade Pangan.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Amran saat ditemui seusai Musyawarah Nasional (Munas) HKTI di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis.
"Oh iya, kita libatkan," ujar Menteri Amran.
HKTI Terlibat dalam Penguatan Pertanian Nasional
Menteri Amran menegaskan bahwa keterlibatan HKTI akan mencakup program-program strategis sektor pertanian, mulai dari hilirisasi hasil tani hingga ketahanan pangan nasional.
"Terkait pertanian, pangan bergizi, hilirisasi, biofuel kita libatkan. Ada Brigade Pangan, sangat banyak kita buka," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan kemungkinan penyediaan kantor HKTI di lingkungan Kementerian Pertanian guna mendukung koordinasi dan pelaksanaan program.
Mentan menambahkan bahwa kementerian akan mendukung penuh seluruh anggota HKTI untuk mencapai tujuan swasembada pangan nasional.
"Kami akan men-support totalitas kepada seluruh HKTI Indonesia. Kami akan mendukung untuk menuju lumbung pangan dunia," ujarnya.
Investasi Pertanian Capai Rp371 Triliun
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Amran mengumumkan rencana investasi di sektor pertanian sebesar Rp371 triliun yang bersumber dari Danantara Indonesia dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Anggaran dari Danantara dan APBN itu Rp371 triliun. Kita libatkan semua anak bangsa, tanpa terkecuali," kata Amran.
Sementara itu, Munas HKTI menetapkan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HKTI periode 2025–2030.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan program Koperasi Desa Merah Putih pada 19 Juli 2025 mendatang, setelah sebelumnya peresmian yang direncanakan bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025 ditunda karena agenda kunjungan luar negeri Presiden.
- Penulis :
- Shila Glorya
