Pantau - InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menggelar pelatihan manajemen homestay dan layanan tamu bagi warga desa penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Pelatihan ini menyasar warga yang memiliki rumah dengan potensi dijadikan homestay, khususnya 3 hingga 5 rumah yang telah memenuhi standar dasar struktur bangunan dan lokasi strategis.
Materi yang diberikan meliputi pengelolaan ruang inap, sanitasi, teknik penyambutan tamu, sistem reservasi, serta penataan interior dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Dosen Poltekpar Lombok Turun Langsung Dampingi Warga
Pelatihan ini melibatkan dosen dari Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok yang bertindak sebagai pendamping utama.
Para dosen dibantu oleh mahasiswa yang berperan sebagai fasilitator teknis dalam sesi pelatihan lapangan.
General Manager The Mandalika, Wahyu M. Nugroho, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen ITDC untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar kawasan KEK.
“Pengembangan Mandalika harus berjalan seiring dengan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat lokal,” ujar Wahyu.
Desa Prabu Jadi Contoh, Program Berlanjut Hingga September
ITDC menilai Desa Prabu sebagai salah satu desa penyangga yang memiliki potensi besar dalam pengembangan homestay berbasis komunitas.
Sebelumnya, pada Juni 2025, ITDC juga telah menggelar pelatihan pengolahan dan penyajian kuliner khas Desa Prabu sebagai bagian dari rangkaian program pemberdayaan masyarakat.
Pelatihan ini akan berlanjut hingga September 2025 dengan fokus pada penyusunan paket wisata berbasis potensi lokal dan pembuatan konten digital promosi destinasi.
ITDC mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan institusi pendidikan, untuk meningkatkan kompetensi warga dan memperkuat pariwisata berkelanjutan di Mandalika.
- Penulis :
- Aditya Yohan
