
Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus mengupayakan agar Geopark Merangin tetap diakui sebagai universal geopark oleh UNESCO melalui intervensi dana dan penguatan infrastruktur.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, menyatakan bahwa Pemprov memberikan dana hibah rutin setiap tahun sebesar Rp1 miliar untuk pengelolaan dan perawatan situs Geopark Merangin.
Saat ini, UNESCO tengah melakukan proses evaluasi dan penilaian ulang terhadap status Geopark Merangin sebagai bagian dari warisan geologi dunia.
Dukungan Dana dan Infrastruktur
Sebagai langkah nyata mempertahankan status tersebut, Pemprov Jambi melakukan pembenahan infrastruktur, termasuk pembangunan akses jalan serta perlindungan terhadap kawasan geopark dari ancaman pihak tidak bertanggung jawab.
“Ini upaya kita untuk mempertahankan agar Geopark Merangin tetap menjadi warisan dunia yang tanggung jawab kelolanya oleh UNESCO,” ungkap Sudirman.
Selain dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten juga turut memberikan dukungan dana senilai Rp1 miliar setiap tahun untuk pengembangan Geopark Merangin.
Sinergi Kabupaten dan Provinsi
Bupati Merangin, Muhammad Syukur, menjelaskan bahwa saat ini wewenang pengelolaan Geopark Merangin sepenuhnya berada di tangan Pemprov Jambi.
Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Merangin hanya mendukung program-program yang ditetapkan pemerintah provinsi, termasuk melalui dukungan anggaran dan pelibatan masyarakat.
Pemkab Merangin turut membiayai pembangunan di sekitar kawasan geopark dan memberdayakan masyarakat agar ikut menjaga taman bumi tersebut dari ancaman perusakan.
“Walaupun lokasi geopark ada di kabupaten, namun wewenang dan tanggung jawab sepenuhnya ada di pemerintah provinsi. Kita harus sejalan (kabupaten dan provinsi) maunya (pengembangannya) seperti apa untuk Geopark Merangin itu,” kata M. Syukur.
- Penulis :
- Aditya Yohan