Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Gubernur Jatim Sambut Kedatangan 1.080 Sapi Perah Impor untuk Dukung Swasembada Susu Nasional

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Gubernur Jatim Sambut Kedatangan 1.080 Sapi Perah Impor untuk Dukung Swasembada Susu Nasional
Foto: Serah terima 1.080 sapi bunting impor asal Australia kepada para peternak lokal Jawa Timur di Probolinggo (sumber: ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)

Pantau - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa kedatangan 1.080 sapi perah bunting dari Australia akan memperkuat upaya swasembada susu nasional.

Khofifah menegaskan bahwa distribusi sapi perah impor tersebut sangat strategis untuk peningkatan populasi sapi perah dan produksi susu segar di Jawa Timur.

"Kedatangan sapi perah bunting impor untuk peternak di lima Kabupaten di Jawa Timur ini sangat berarti bagi peningkatan populasi sapi perah dan peningkatan susu segar di Jawa Timur," ungkapnya.

Sapi perah yang didatangkan merupakan hasil persilangan antara ras Holstein dan Jersey (crossbreed) yang dikenal unggul dalam produktivitas susu dan ketahanan terhadap iklim tropis.

Sebanyak 1.080 sapi akan didistribusikan kepada 120 peternak lokal yang tersebar di lima kabupaten di Jawa Timur.

Distribusi dan Pendampingan bagi Peternak

Kabupaten yang akan menerima distribusi sapi perah antara lain Malang, Blitar, dan Pasuruan.

Para peternak penerima merupakan mitra binaan dari program Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG).

Selain menerima sapi, peternak juga akan mendapatkan pendampingan teknis, pelatihan pengelolaan peternakan, layanan kesehatan hewan, dan jaminan penyerapan hasil produksi susu.

Distribusi sapi ini merupakan bagian dari tindak lanjut upaya JAPFA dalam mengimpor lebih dari seribu sapi perah berkualitas dari Australia.

Sebelum pengiriman, proses seleksi sapi dilakukan melalui kerja sama antara JAPFA dan Greenfields.

Dukungan Pemerintah dan Harapan Industri Susu

Gubernur Khofifah menyatakan bahwa Pemprov Jatim akan mendukung penuh setiap upaya yang selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto.

"Saya rasa apa yang bisa menjadi bagian dari penguat untuk mewujudkan Astacita Pak Presiden Prabowo, ini kita coba persilahkan," ujarnya.

Khofifah juga mengapresiasi kontribusi JAPFA dan Greenfields dalam mempercepat peningkatan populasi sapi perah dan produksi susu segar pasca wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Atas nama Pemprov Jatim kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada JAPFA dan Greenfields atas dukungannya dalam percepatan peningkatan populasi sapi perah dan produksi susu segar pasca wabah PMK," ia menegaskan.

Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya, menyatakan bahwa langkah ini merupakan dukungan terhadap ketahanan pangan dari sektor hulu.

"Dengan menyediakan sapi perah berkualitas dan pendampingan berkelanjutan, kami ingin mendorong pertumbuhan industri susu lokal sekaligus memperkuat kesiapan dalam menghadapi lonjakan permintaan di masa depan," katanya.

CEO Greenfields, Akhil Chandra, berharap kolaborasi dengan pemerintah bisa memperkuat fondasi industri susu nasional.

Ia juga menegaskan bahwa pendampingan kepada peternak mitra akan terus dilakukan bahkan setelah distribusi sapi selesai.

"Pada akhirnya diharapkan usaha peternakan rakyat dapat semakin berkontribusi pada upaya peningkatan produksi Susu Segar Dalam Negeri," ia mengungkapkan.

Penulis :
Shila Glorya