HOME  ⁄  Ekonomi

Festival Ayam, Telur, dan Susu 2025 Dukung Program Makan Bergizi Gratis demi Generasi Emas Indonesia

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Festival Ayam, Telur, dan Susu 2025 Dukung Program Makan Bergizi Gratis demi Generasi Emas Indonesia
Foto: (Sumber: Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Suganda memberikan pemaparan pada pembukaan Festival Ayam, Telur dan Susu (FATS) 2025 di Jakarta, Sabtu (19/7/2025). ANTARA/HO-Panitia FATS 2025.)

Pantau - Festival Ayam, Telur, dan Susu (FATS) 2025 resmi digelar pada 19–20 Juli 2025 di halaman Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, sebagai bagian dari upaya mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi langkah strategis pemerintah dalam menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045.

FATS 2025 Dorong Konsumsi Protein Hewani

Direktur Utama PT Permata Kreasi Media, Rudi Sarasono, menyatakan bahwa FATS 2025 sejalan dengan program MBG yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, MBG merupakan langkah konkret untuk mengatasi permasalahan gizi buruk dan stunting serta mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil, dan ibu menyusui sebagai penerima manfaat.

Rudi menekankan pentingnya daging ayam, telur, dan susu sebagai sumber utama protein hewani dalam program tersebut.

Ia berharap ketiga komoditas tersebut dapat dijadikan menu utama dalam MBG.

Ia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi menyukseskan program MBG demi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

Festival ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian pemangku kepentingan di bidang peternakan dan kesehatan hewan terhadap peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi protein hewani.

Pemerintah dan Akademisi Perkuat Literasi Gizi

Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Prof Dr Ir Asep Saefudin, MSc, menyampaikan bahwa FATS 2025 sejalan dengan komitmen universitas dalam memperkuat literasi gizi.

Ia menegaskan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam membangun generasi sehat dan cerdas.

Prof Asep juga menyatakan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan industri sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi protein hewani.

Hal ini dinilai mampu memberikan dampak berkelanjutan terhadap perbaikan gizi dan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda, dalam sambutannya saat membuka FATS 2025, menyatakan bahwa pemerintah sangat menyadari pentingnya asupan gizi dalam mendukung kecerdasan anak.

Menurutnya, asupan gizi, khususnya dalam 1000 hari pertama kehidupan, sangat menentukan masa depan generasi bangsa.

Agung menambahkan bahwa Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan memiliki tanggung jawab strategis dalam penyediaan protein hewani yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

FATS pertama kali digelar pada 15 Oktober 2011 di Parkir Timur Senayan, dan pada saat itu dicanangkan oleh Menteri Pertanian Suswono sebagai Hari Ayam dan Telur Nasional.

Penulis :
Aditya Yohan

Terpopuler