Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bapanas Dukung Penuh Kopdes Merah Putih sebagai Wujud Transformasi Tata Kelola Pangan Nasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Bapanas Dukung Penuh Kopdes Merah Putih sebagai Wujud Transformasi Tata Kelola Pangan Nasional
Foto: (Sumber: Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (tengah), Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto (kanan) di sela peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dilaksanakan Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). ANTARA/HO-Humas Bapanas)

Pantau - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) merupakan bagian integral dari transformasi tata kelola pangan nasional yang lebih inklusif, berkeadilan, dan berbasis desa.

"Ke depannya, kami meyakini masyarakat dapat lebih mudah mengakses pangan pokok yang terjangkau dengan jaminan kualitas melalui Kopdes Merah Putih," ujar Arief.

Bapanas memberikan dukungan penuh kepada Kopdes Merah Putih dengan memastikan gerai sembako di koperasi mampu menyediakan bahan pangan pokok secara merata dengan harga yang stabil di berbagai wilayah.

Distribusi Pangan Merata, Harga Stabil

Produk yang disediakan di Kopdes Merah Putih meliputi beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), beras premium, minyak goreng MinyaKita, serta telur ayam.

Arief menjelaskan bahwa harga seluruh produk tersebut dikendalikan agar tetap di bawah batas maksimum yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Harganya lebih terjangkau karena tidak melampaui ketetapan pemerintah," tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan takaran atau mutu pangan yang tidak sesuai.

Outlet Kopdes Merah Putih diklaim mudah ditelusuri, sehingga pengawasan distribusi dan kualitas produk bisa dilakukan secara optimal.

Perkuat Kemandirian Pangan dari Tingkat Desa

Dalam mendukung koperasi desa, Bapanas memberikan fasilitas kemudahan akses distribusi pangan, penyaluran beras SPHP, serta bantuan pangan untuk masyarakat.

Seluruh dukungan tersebut bertujuan memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan desa, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap pangan yang sehat dan terjangkau.

Penulis :
Ahmad Yusuf