
Pantau - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) meyakini bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk platform digital, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di sektor penerbitan.
Platform Digital Jadi Jembatan Baru bagi Penulis dan Penerbit
Wakil Menteri Ekraf Irene Umar menyampaikan hal tersebut saat menerima audiensi platform penulisan digital Tinlit.com di Jakarta, Rabu.
Menurut Irene, kolaborasi semacam ini sangat penting untuk memajukan sektor penerbitan sebagai bagian dari industri kreatif.
Ia menyebut bahwa ruang publik seperti perpustakaan di Taman Ismail Marzuki bisa dijadikan mitra oleh platform penulisan digital untuk membentuk komunitas penulis dan pembaca yang berbagi gagasan dan inspirasi.
Konektivitas antara ruang fisik dan platform digital ini dinilai krusial dalam membangun ekosistem yang saling mendukung.
Platform digital seperti Tinlit.com memberikan akses lebih luas kepada penulis untuk mengirimkan naskah ke mitra penerbit atau memasarkan tulisan mereka langsung dalam format digital.
Dengan model tersebut, platform digital juga berperan sebagai penghubung antara penulis, penerbit, dan pembaca dari seluruh wilayah Indonesia.
Irene menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut sejalan dengan upaya Kemenekraf dalam menciptakan ekosistem kreatif nasional yang inklusif dan memberdayakan generasi muda yang ingin berkarier di dunia penulisan.
Tantangan Komersialisasi dan Harapan Kolaboratif
Platform digital penulisan dinilai memiliki potensi besar untuk tidak hanya menjadi tempat menulis, tetapi juga sebagai katalisator pertumbuhan industri penulisan yang profesional dan bernilai ekonomi.
Salah satu pendiri Tinlit.com, Dhira Vidhea, menyatakan bahwa tantangan utama saat ini adalah bagaimana karya-karya yang telah masuk ke platform dapat dikomersialkan dan dikenal luas.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama mereka adalah agar karya kreator bisa memberikan manfaat ekonomi yang nyata.
Dhira berharap, melalui kolaborasi yang dijalin bersama Kemenekraf, baik lewat inisiatif Tinlit maupun dukungan kebijakan pemerintah, sektor industri kreatif Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan terstruktur.
- Penulis :
- Aditya Yohan








