billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Gandeng Pemda Luwu dan Bontang Bangun Infrastruktur Logistik Strategis

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Gandeng Pemda Luwu dan Bontang Bangun Infrastruktur Logistik Strategis
Foto: (Sumber: Dokumen - Wakil Direktur Utama Bulog Marga Taufiq (kanan), Bupati Luwu Patahudding (tengah) dalam penandatanganan kerja sama penguatan logistik di Kantor Pusat Bulog, Jakarta. ANTARA/HO-Humas Bulog)

Pantau - Perum Bulog menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Luwu dan Pemerintah Kota Bontang guna memperkuat ekosistem logistik nasional dalam rangka mendukung ketahanan dan swasembada pangan secara berkelanjutan dari hulu hingga hilir.

Bulog Bangun Sentra Penggilingan Padi di Luwu

Kerja sama antara Bulog dan Pemerintah Kabupaten Luwu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama yang dilaksanakan di Kantor Pusat Bulog.

Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Bulog Marga Taufiq dan Bupati Luwu Patahudding.

Dalam kerja sama ini, Pemkab Luwu menghibahkan tanah seluas 50.000 meter persegi di Desa Baramamase, Kecamatan Walenrang.

Selain itu, turut dihibahkan lahan jalan sepanjang 1.600 meter untuk mendukung pembangunan infrastruktur logistik.

Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan Sentra Penggilingan Padi (SPP) yang bertujuan menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi pasokan pangan di wilayah Luwu dan sekitarnya.

"Ini adalah bentuk komitmen dalam menyatukan sumber daya untuk menjaga ketahanan pangan dan memperkuat distribusi logistik di kawasan sentra produksi Sulawesi Selatan", kata Marga.

Gudang Berkapasitas 2.000 Ton Siap Dibangun di Bontang

Sementara itu, kerja sama dengan Pemerintah Kota Bontang dilakukan melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima.

Penandatanganan berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin, 21 Juli 2025.

Direktur SDM dan Umum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto serta Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati mewakili kedua belah pihak.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni turut mengetahui kesepakatan tersebut.

Dalam kerja sama ini, Pemkot Bontang menghibahkan lahan seluas 30.000 meter persegi yang berlokasi di Jalan Letjen Urip Sumoharjo, Kelurahan Bontang Lestari.

Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan kompleks pergudangan yang terdiri dari dua unit gudang berkapasitas masing-masing 1.000 ton.

Gudang-gudang tersebut akan difungsikan untuk menyimpan beras produksi lokal, cadangan beras pemerintah, serta cadangan pangan lainnya.

Pembangunan kompleks pergudangan direncanakan dimulai pada Januari 2026, dimulai dengan pembangunan jalan akses ke lokasi oleh Pemkot Bontang.

"Pembangunan ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan daerah", jelas Sudarsono.

Ia menambahkan bahwa fasilitas tersebut tidak hanya bermanfaat bagi Bulog, tetapi juga memberi nilai tambah bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Penguatan dan pengembangan infrastruktur adalah bukti nyata komitmen negara melalui Perum Bulog dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan", kata Sudarsono.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret menghadapi tantangan ekonomi dan kebutuhan pangan masyarakat.

"Hibah ini bukan hanya simbol komitmen, tetapi wujud nyata sinergi antar-lembaga untuk menciptakan masyarakat Kota Bontang yang sejahtera dan kuat, khususnya dalam pengendalian inflasi dan stabilisasi pasokan pangan", ujar Neni.

Penulis :
Aditya Yohan