Pantau - Komisi VII DPR RI menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro (KPUM) oleh Kementerian UMKM yang digelar di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, menilai bahwa kegiatan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memfasilitasi dan melindungi usaha mikro di berbagai daerah, khususnya Sumatera Utara.
“Usaha-usaha mikro kita ini bagaimana caranya mereka punya fasilitas kemudahan dan sekaligus perlindungan. Hari ini Kementerian UMKM bisa melaksanakan itu”, ungkapnya.
Dorong Usaha Mikro Naik Kelas
Festival KPUM diyakini menjadi jembatan penting bagi para pelaku usaha mikro untuk mengembangkan skala usahanya agar bisa naik kelas.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat terhadap sektor UMKM.
Lamhot menjelaskan bahwa masih banyak pelaku usaha mikro yang kesulitan berkembang karena terbentur masalah administrasi.
Salah satu contoh adalah pelaku usaha Kacang Sihobok di Sumatera Utara, di mana 90 persen di antaranya belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Padahal, produk Kacang Sihobok telah dikenal hingga ke mancanegara.
“Kalau kita tanyakan mereka, kenapa usahanya tidak bisa berkembang. Akses mereka terhadap permodalan ataupun KUR itu belum terfasilitasi”, ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
