
Pantau - Perusahaan asal Malaysia, Thong Guan Industries Berhad, resmi menanamkan modal sebesar 7 juta dolar AS atau sekitar Rp114 miliar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah.
Investasi Strategis dan Serapan Tenaga Kerja
Investasi Thong Guan akan dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas manufaktur di atas lahan seluas 5,04 hektare yang disiapkan PT Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
Direktur Utama PT KIT Batang, Ngurah Wirawan, menyatakan bahwa proyek ini diproyeksikan menyerap sekitar 500 tenaga kerja.
"Thong Guan bukan perusahaan biasa. Ini raksasa industri yang mempercayakan masa depannya di Kabupaten Batang. Ini validasi global terhadap positioning KEK Industropolis sebagai kawasan industri paling menjanjikan di Asia Tenggara," ungkapnya.
Proyek ini diyakini akan memperkuat kontribusi KEK Industropolis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam sektor industri manufaktur berorientasi ekspor.
Fokus Teknologi Ramah Lingkungan dan Hubungan Ekonomi Bilateral
Managing Director PT TGP Plaspack Lestari, Dato’ Ang Poon Chuan, menegaskan bahwa Thong Guan merupakan salah satu eksportir stretch film terkemuka di dunia serta penguasa pasar kantong sampah ke Jepang dengan pengalaman lebih dari 50 tahun.
"85 persen produk kami diekspor ke berbagai negara seperti Korea Selatan, Meksiko, Chili, dan Vietnam," ia mengungkapkan.
Total pendapatan tahunan Thong Guan mencapai Rp4,2 triliun, dan perusahaan menilai Indonesia sebagai lokasi strategis masa depan rantai pasok industrinya.
"Kami melihat Batang bukan hanya sebagai lokasi tetapi sebagai masa depan rantai pasok industri kami. KEK Industropolis Batang punya semua yang kami butuhkan baik akses, stabilitas, dan kecepatan," tambah Dato’ Ang.
Fasilitas produksi di Batang akan mengusung teknologi ramah lingkungan, termasuk mesin hemat energi, sistem daur ulang limbah plastik, dan manajemen lingkungan berstandar internasional.
Komitmen terhadap praktik industri hijau ini menunjukkan dedikasi Thong Guan terhadap keberlanjutan dalam operasionalnya.
Konsul Jenderal RI di Penang, Wanton Saragih, menyatakan bahwa kehadiran Thong Guan memperkuat hubungan ekonomi Indonesia–Malaysia.
"Kehadiran Thong Guan merupakan sinyal kepercayaan terhadap iklim investasi Indonesia khususnya KEK Industropolis Batang yang menawarkan kepastian dan daya saing tinggi," katanya.
- Penulis :
- Shila Glorya










