
Pantau - Kementerian Koperasi dan UKM menugaskan seluruh Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih untuk menyerap produk lokal secara maksimal guna memperkuat ekonomi rakyat serta mendukung kedaulatan pangan nasional.
Kopdes Merah Putih Jadi Agregator dan Penggerak Ekonomi Desa
Sekretaris Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi, menegaskan bahwa koperasi desa harus menjadi motor utama penyerapan dan distribusi produk lokal masyarakat, mulai dari hasil pertanian, perikanan, hingga peternakan.
“Semua produk lokal harus diserap koperasi. Hasil panen cabai, beras, hingga ikan akan masuk cold storage, lalu dilakukan proses khusus sebelum masuk pasar modern atau diekspor,” ungkapnya.
Kopdes Merah Putih berperan sebagai agregator produk mikro dan ultra mikro, yang akan memproses, mengemas, serta memasarkan produk lokal dengan sistem yang lebih profesional.
Koperasi desa didorong masuk ke dalam ekosistem industrialisasi desa agar mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat.
Selain itu, koperasi juga mendorong pelaku usaha lokal untuk memproduksi kebutuhan dasar secara massal guna mengurangi ketergantungan terhadap produk impor.
Kopdes/Kel Merah Putih juga bertanggung jawab dalam memastikan distribusi barang-barang bersubsidi seperti LPG, beras, dan obat-obatan dapat diperoleh masyarakat dengan harga resmi sesuai ketetapan pemerintah.
Solusi Subsidi, Pangan Bergizi, dan Infrastruktur Pendukung
Zabadi mengungkapkan bahwa keberadaan koperasi desa menjadi solusi dari persoalan harga komoditas yang kerap dimonopoli tengkulak, serta kesulitan nelayan dan petani dalam memperoleh bahan bakar dan pupuk subsidi.
Dengan skema distribusi yang diatur oleh koperasi, nelayan dapat membeli solar seharga Rp6.800 per liter sesuai harga resmi, dan petani bisa mengakses pupuk dengan harga subsidi.
Kopdes Merah Putih juga ditugaskan melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak, dengan memanfaatkan bahan baku yang berasal dari produksi lokal desa.
Koperasi desa pun diberi peran dalam mengonsolidasi peternak sapi perah demi memenuhi kebutuhan susu nasional, serta memperkuat produksi pangan bergizi dari masyarakat desa sebagai prioritas utama.
Untuk mendukung peran tersebut, Kementerian Koperasi bekerja sama dengan lintas sektor seperti PT Agrinas Pangan Nusantara dan TNI.
Saat ini tengah dilakukan percepatan pembangunan gerai, gudang, dan sarana pendukung Kopdes/Kel Merah Putih di berbagai wilayah Indonesia.
Seluruh infrastruktur tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada tahun depan.
- Penulis :
- Gerry Eka







