
Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) resmi meluncurkan sistem digital penjualan maggot Black Soldier Fly (BSF) bernama eMaggot, yang terintegrasi dalam aplikasi eKSR (Elektronik Koperasi Suka Resik), guna mendorong pengelolaan sampah organik menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Sistem Transaksi Maggot Non Tunai dan Transparan
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa sistem eMaggot bertujuan menciptakan ekosistem perdagangan maggot yang transparan, mudah diakses, terintegrasi, dan menjangkau seluruh pemangku kepentingan, termasuk produsen, pelaku usaha, serta petugas pendamping DLH.
"Penjualan maggot kini tidak lagi mengandalkan transaksi tunai dan sistem manual, melainkan dilakukan sepenuhnya secara cashless (non tunai) dan tercatat secara digital," ungkapnya.
Dengan sistem ini, setiap transaksi terekam dengan data yang akurat dan transparan serta menjamin kepastian pembayaran bagi produsen maupun pembeli.
Aplikasi eMaggot memungkinkan produsen menjual maggot secara langsung kepada suku dinas lingkungan hidup (Sudin LH) melalui satuan pelayanan lingkungan hidup (Satpel).
Pelaku usaha yang berperan sebagai offtaker akan melakukan pembayaran setelah proses verifikasi dari pihak Sudin LH.
Aturan dan Manfaat Sistem eMaggot
Beberapa ketentuan jual beli maggot dalam sistem eMaggot antara lain setiap produsen, Satpel, Sudin LH, dan pelaku usaha wajib memiliki akun terverifikasi.
Produsen dapat menjual maggot dalam bentuk basah maupun kering tanpa batasan minimal berat, dan pembayaran akan dilakukan pada hari yang sama.
Asep Kuswanto menyebut bahwa sistem ini mempercepat pengolahan sampah oleh DLH sekaligus membuka peluang peningkatan pendapatan bagi produsen maggot lokal.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya Jakarta dalam membangun ekonomi sirkular berbasis masyarakat, di mana pengelolaan sampah tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menjadi peluang ekonomi baru yang dapat diakses secara inklusif dan digital,” ia menambahkan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










