billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Dampak Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, KAI Daop 4 Semarang Kerahkan 13 Bus untuk Angkut 539 Penumpang dari Stasiun Tegal

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Dampak Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, KAI Daop 4 Semarang Kerahkan 13 Bus untuk Angkut 539 Penumpang dari Stasiun Tegal
Foto: (Sumber: Kondektur memberi penjelasan kepada penumpang kereta api Tegal Bahari tujuan Jakarta setelah terjadi gangguan perjalanan akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasar Turi - Gambir di Pegaden Baru, Subang Jawa Barat di Stasiun Prujakan Cirebon, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). ANTARA/Arif Ariadi/pri.)

Pantau - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mengerahkan 13 unit bus untuk mengangkut penumpang dari Stasiun Tegal, menyusul anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat.

Langkah ini diambil guna membantu ratusan penumpang yang terdampak agar tetap dapat melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta, Cirebon, dan Cikampek.

Sebanyak 539 penumpang telah diantar dengan selamat menggunakan bus pengganti.

“Tujuan utama pengangkutan dengan bus adalah untuk memastikan para penumpang tetap bisa melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan mereka,” ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, di Semarang, Sabtu.

Pembatalan Perjalanan dan Kompensasi

PT KAI juga memberikan kompensasi kepada para penumpang yang terdampak berupa service recovery, sesuai ketentuan yang berlaku.

Hingga Sabtu pagi, PT KAI telah membatalkan 19 perjalanan kereta api sebagai dampak dari kecelakaan KA Argo Bromo Anggrek.

Sebagian besar perjalanan yang dibatalkan merupakan kereta jarak jauh dengan rute Semarang–Jakarta.

PT KAI melayani pengembalian tiket bagi calon penumpang yang batal berangkat.

Pengembalian tiket tersebut dapat dilakukan dalam jangka waktu tujuh hari setelah tanggal keberangkatan.

Sebelumnya, KA Argo Bromo Anggrek dengan relasi Jakarta–Semarang mengalami anjlokan di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Jumat sore, 1 Agustus 2025.

Akibat insiden itu, perjalanan sejumlah kereta api dari dan menuju berbagai stasiun di wilayah Daop 4 Semarang turut terdampak.

Penulis :
Aditya Yohan