billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bulog Hadirkan Layanan Drive-Thru Beras SPHP di Serang, Permudah Akses dan Jaga Harga Pangan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Bulog Hadirkan Layanan Drive-Thru Beras SPHP di Serang, Permudah Akses dan Jaga Harga Pangan
Foto: (Sumber: Perum Bulog menghadirkan layanan "drive-thru" untuk mempermudah distribusi beras SPHP di Kota Serang, Banten. ANTARA/HO-Humas Bulog)

Pantau - Perum Bulog menghadirkan layanan drive-thru di Kota Serang, Banten, sebagai upaya mempermudah dan mempercepat akses masyarakat terhadap beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta menjaga stabilitas harga pangan.

Inovasi Drive-Thru dan Respons Positif Masyarakat

Pemimpin Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Bambang Prihatmoko, menyatakan bahwa inovasi layanan drive-thru di Bulog Cabang Serang merupakan langkah strategis agar masyarakat lebih mudah memperoleh beras SPHP.

Layanan ini berada tepat di depan Kantor Bulog Cabang Serang dan juga menyediakan beberapa komoditas lain, seperti:

  • Beras premium kemasan 5 kg merek Becak
  • Minyak goreng kemasan 1 liter
  • Gula pasir kemasan 1 kg
  • Minyakita kemasan 1 liter

Selain melalui layanan drive-thru, Bulog juga menyalurkan beras SPHP melalui pedagang eceran di Pasar Rau, Serang.

Tim Bulog melakukan pemantauan distribusi SPHP di Pasar Rau dengan mengunjungi empat toko beras mitra Bulog bersama dinas perdagangan, babinsa, dan babinkamtibmas.

Mereka juga berdialog langsung dengan para pedagang untuk memastikan distribusi berjalan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan pemerintah.

Respons masyarakat terhadap program SPHP dinilai sangat positif karena dianggap sebagai alternatif beras berkualitas dengan harga terjangkau.

Komitmen Bulog dan Target Penyaluran Nasional

Bulog menegaskan komitmennya untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan, salah satunya dengan memastikan pelaksanaan program SPHP sesuai petunjuk teknis yang berlaku.

Target penyaluran beras SPHP untuk periode Juli–Desember 2025 ditetapkan sebesar 1,3 juta ton, yang disalurkan melalui berbagai saluran, antara lain:

  • Pedagang eceran di pasar rakyat
  • Koperasi desa/kelurahan merah putih
  • Pemerintah daerah melalui outlet pangan binaan dan Gerakan Pangan Murah (GPM)
  • Outlet BUMN seperti Bulog, IDFood, PT Pos Indonesia, PTPN, dan Pupuk Indonesia Holding Company
  • Rumah Pangan Kita (RPK)
  • Toko ritel modern atau swalayan
  • Instansi pemerintah seperti TNI dan Polri melalui koperasi dan GPM

Hingga 2 Agustus 2025, beras SPHP yang telah tersalurkan secara nasional mencapai lebih dari 189 ribu ton.

Penulis :
Ahmad Yusuf