
Pantau - PT Pos Indonesia resmi meluncurkan platform digital PosAja UMKM yang dirancang khusus untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengelola bisnis mereka secara digital dan terintegrasi.
Solusi Digital untuk UMKM yang Lebih Mandiri
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, menjelaskan bahwa peluncuran platform ini merupakan respons terhadap tantangan transformasi digital yang dihadapi para pelaku usaha kecil.
"Banyak pelaku usaha kecil belum memiliki akses atau kapasitas digital yang memadai. Platform ini diharapkan menjadi jembatan antara kebutuhan bisnis mereka dan teknologi yang terus berkembang," ujarnya.
PosAja UMKM hadir sebagai solusi digital terintegrasi yang mencakup berbagai fungsi penting seperti pengelolaan katalog produk, manajemen stok dan gudang, hingga sistem pengiriman barang dalam satu sistem.
Salah satu fitur andalan dari platform ini adalah Storefront.
Melalui Storefront, pelaku UMKM dapat membuat laman toko daring sendiri yang bisa dibagikan langsung melalui berbagai kanal komunikasi digital.
Fitur ini memberi keleluasaan bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen secara langsung tanpa harus bergantung sepenuhnya pada platform e-commerce besar yang sudah ada.
Integrasi Omnichannel dan Transformasi Digital
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Tonggo Marbun, menyatakan bahwa ke depannya PosAja UMKM akan dilengkapi dengan fitur omnichannel.
Fitur ini akan memungkinkan pelaku UMKM mengelola berbagai akun lokapasar dalam satu dashboard terpadu.
"Melalui integrasi ini, pelaku UMKM dapat memantau seluruh aktivitas penjualan mereka, termasuk dari Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop, dalam satu tampilan," jelas Tonggo.
Menurutnya, kehadiran platform ini juga menandai perubahan besar Pos Indonesia dari sekadar penyedia layanan logistik menjadi penyedia solusi digital yang komprehensif.
Dengan peluncuran PosAja UMKM, PT Pos Indonesia berharap dapat mendukung pertumbuhan ekosistem UMKM nasional secara lebih luas, efisien, dan mandiri dalam menghadapi era digital.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf