billboard mobile
HOME  ⁄  Ekonomi

Stok Beras Aceh Aman Hingga Awal 2026 Meski Kirim Ribuan Ton ke Sumatera Utara

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Stok Beras Aceh Aman Hingga Awal 2026 Meski Kirim Ribuan Ton ke Sumatera Utara
Foto: Persediaan beras di gudang Perum Bulog Aceh Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar (sumber: ANTARA/M Ifdhal)

Pantau - Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh memastikan persediaan beras di gudang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh hingga awal 2026, meskipun sebagian stok dikirim ke Sumatera Utara.

Pemimpin Perum Bulog Kanwil Aceh, Ihsan, di Ingin Jaya, Aceh Besar, mengatakan, "Masyarakat Aceh tidak perlu khawatir dengan ketersediaan, karena stok yang tersedia setelah dikirim ke Sumatera Utara masih sangat cukup untuk kebutuhan di Aceh."

Pengiriman Sesuai Arahan Pemerintah Pusat

Ihsan menjelaskan, pengiriman beras dari Aceh ke Sumatera Utara merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk pemerataan stok di seluruh daerah.

Bulog memiliki peran memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi harga pangan.

"Artinya, persediaan beras di setiap daerah tidak boleh kekurangan dan berlebih sebagai upaya memastikan persediaan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat," ungkapnya.

Persediaan beras di gudang Bulog Aceh saat ini mencapai 109 ribu ton, dengan 8 ribu ton di antaranya dialokasikan untuk dikirim ke Sumatera Utara.

Hingga kini, 4 ribu ton sudah dikirim, dan pengiriman akan dilanjutkan hingga mencapai target 8 ribu ton.

"Kenapa dikirim dari Aceh karena jarak lebih dekat dan juga dapat menekan biaya yang dikeluarkan," ujarnya.

Jaminan Ketersediaan dan Stabilitas Harga

Ihsan menyebut, pengiriman beras ini juga memudahkan Bulog Aceh menyerap hasil panen petani pada panen gadu dan panen raya rendeng mulai Februari 2026.

" Sekali lagi kami sampaikan bahwa, masyarakat tidak perlu khawatir karena semua telah dihitung baik untuk penyaluran pangan dan untuk SPHP. Berasnya masih cukup hingga lima bulan ke depan untuk awal tahun 2026," tegasnya.

Dalam pelaksanaan stabilisasi harga pangan, Bulog Aceh bekerja sama dengan Polda Aceh dan Kodam IM dalam distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Gerakan pangan murah baik yang digelar pemerintah kabupaten/kota dan TNI/Polri merupakan bagian untuk memudahkan masyarakat membeli beras dengan harga terjangkau seiring kenaikan harga beras di pasaran," kata Ihsan.

Distribusi beras SPHP akan terus dimaksimalkan agar masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga terjangkau meski harga pasaran naik akibat terbatasnya pasokan sebelum musim panen.

Penulis :
Shila Glorya