
Pantau.com - Generasi milenial seringkali mencoba hal baru dengan membangun usaha dibandingkan menjadi pegawai. Bagi sobat pantau yang merasakan hal yang sama boleh lho mencoba tips bisnis ala aktor Dimas Seto.
Baca juga: Saham Teknologi Melonjak, Bursa Saham Wall Street Naik Tajam
Suami dari Dhini Aminarti ini kini mempunya lima lini bisnis mulai dari muslim fashion, minuman, hingga kue artis. Simak yuk tips menjadi pengusaha ala Dimas Seto.
1. Imbangi Perencanaan dengan Action
Dimas bilang, untuk memulai usaha jangan terlalu terpatok perencanaan. Karena kata dia perencanaan tanpa action akan menjadi percuma. Sehingga saat memulai perencanaan harus segera diimbangi action.
"Yang penting diimbangi, kalau mau mulai sesuatu harus ada action-nya, tapi tidak harus melupakan perencanaan jadi kalau punya niat/perencanaan harus langsung dibuktikan dengan actionnya yang penting terukur aja terkonsep, jangan sampai juga keinginan melebihi kemampuan," ujarnya saat ditemui pantau.com dalam sebuah acara di jl. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (6/1/2019).
2. Mencari Rekan Bisnis yang Sesuai
Saat usaha mulai berjalan kata Dimas, maka carilah rekan bisnis yang sesuai dengan bisnis yang sedang dijalani. Hal ini bisa menguntungkan sobat pantau untuk menggali pelajaran dan meminimalisir resiko saat berbisnis.
"Berkumpulah dengan orang yang memiliki minat yang sama, jenis usaha yang sama, dengan begitu bisa meminimalisir resiko yang muncul, karena belajar dari pengalaman-pengalaman yang sudah pernah jatuh bangun, (itu) bisa menjadi pembelajaran buat kita yang baru memulai," katanya.
3. Harus Memiliki Target Keuntungan
Dimas mengatakan, dalam sebuah bisnis harus jelas pengaturannya modal berapa, harga jual, hingga margin, termasuk dana promosi harus dihitung dengan matang.
"Jangan akhirnya jual barang tapi dibawah modal belum lagi cost-cost lain seperti promosi dan lain-lain," katanya.
4. Manfaatkan Perkembangan Media Sosial
Memanfaatkan media sosial sebagai salah satu sumber promosi dapat menekan biaya promosi. Kini media sosial bisa menggaet banyak konsumen tak kalah dengan media konvensional lainnya.
Baca juga: Penjualan iPhone Loyo, Apakah Ini Petanda Akhir Kejayaan Ponsel Pintar?
"Dengan adanya medsos, promosi bisa lebih minim, tanpa budget, gimana membentuk jaringan dengan baik mempergunakan medsos dengan baik, dengan bijak," pungkasnya.
- Penulis :
- Gilang