billboard mobile
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Alokasikan Rp6,3 Triliun untuk IKN dalam RAPBN 2026, Turun Drastis dari Tahun Sebelumnya

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pemerintah Alokasikan Rp6,3 Triliun untuk IKN dalam RAPBN 2026, Turun Drastis dari Tahun Sebelumnya
Foto: (Sumber: Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN). ANTARA/M Ghofar/am.)

Pantau - Pemerintah menetapkan alokasi anggaran sebesar Rp6,3 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan anggaran tahun-tahun sebelumnya.

Anggaran IKN 2026 Naik Tipis, Tapi Tetap Lebih Rendah dari Periode Sebelumnya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat ragu saat menyampaikan nominal tersebut dalam rapat pembahasan RAPBN 2026.

"Rp6,3 triliun untuk IKN. Kalau tidak salah ya. Nanti kalau salah saya koreksi lagi," ucapnya setelah mendapat konfirmasi dari stafnya.

Merujuk Buku II Nota Keuangan dan RAPBN 2026, anggaran untuk Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencapai Rp6,26 triliun.

Rinciannya terdiri atas Program Pengembangan Kawasan Strategis sebesar Rp5,71 triliun dan Program Dukungan Manajemen sebesar Rp553 miliar.

Alokasi anggaran untuk IKN tahun 2026 ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi dalam APBN 2025 yang tercatat sebesar Rp4,7 triliun.

Namun, jika dibandingkan total anggaran pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah ini menunjukkan penurunan yang sangat signifikan.

Anggaran IKN 2022–2024 Capai Rp75,8 Triliun

Berdasarkan data dari ANTARA, total anggaran pembangunan IKN dari tahun 2022 hingga 2024 mencapai Rp75,8 triliun.

Pada tahun 2022, realisasi anggaran IKN sebesar Rp5,5 triliun.

Tahun 2023 meningkat signifikan menjadi Rp27,0 triliun, dan pada 2024 realisasi sementaranya tercatat Rp43,3 triliun.

Meski alokasi untuk 2026 tetap ada, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto tidak secara eksplisit menyebutkan anggaran IKN dalam pidatonya mengenai Rancangan Undang-Undang APBN 2026 dan Nota Keuangan.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti
FLOII Event 2025

Terpopuler