billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Siapkan Rp143 Triliun untuk Dana Desa dan Koperasi Desa Merah Putih dalam RAPBN 2026

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemerintah Siapkan Rp143 Triliun untuk Dana Desa dan Koperasi Desa Merah Putih dalam RAPBN 2026
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta (sumber: ANTARA/Imamatul Silfia)

Pantau - Pemerintah menyiapkan anggaran Rp60 triliun untuk Dana Desa dan Rp83 triliun untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Fokus Pembangunan Desa dan Koperasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa alokasi ini menjadi bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam membangun desa, memperkuat koperasi, dan memberdayakan UMKM.

“Jadi, dalam hal ini, kami membangun desa itu melalui berbagai jalur atau anggaran,” ungkap Sri Mulyani.

Dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026, Dana Desa diarahkan untuk penguatan lembaga ekonomi desa, mendukung KDMP melalui bantuan pengembalian pinjaman bila koperasi gagal bayar, serta menjaga kualitas aset pemberi pinjaman.

Sementara itu, anggaran KDMP akan disalurkan dalam bentuk suntikan dana melalui Bank Himbara.

Sri Mulyani menegaskan, “Dalam hal ini, Kementerian Keuangan akan menaruh dananya di Bank Himbara. Jadi, walaupun Presiden Prabowo Subianto mengatakan koperasi akan mendapatkan pinjaman dari Himbara, itu dananya berasal dari pemerintah.”

Dukungan Tambahan untuk UMKM

Selain Dana Desa dan KDMP, pemerintah juga menyiapkan dukungan besar untuk UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp320 triliun, subsidi bunga Rp36,5 triliun, serta program Kredit Ultra Mikro (UMi).

Dalam Nota Keuangan RAPBN 2026, strategi untuk UMKM difokuskan pada tiga program utama, yakni keterlibatan UMKM dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), pengembangan platform SAPA UMKM untuk integrasi layanan lintas instansi, serta program kartu usaha produktif untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dan tenaga kerja.

Presiden Prabowo Subianto dalam Pengantar RAPBN 2026 menegaskan bahwa desa dan kelurahan akan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan.

Ia menyatakan komitmennya untuk membangun desa, membangkitkan koperasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penguatan KDMP.

“Pemerintah telah menyiapkan pendanaan murah melalui Bank Himbara agar koperasi desa Kelurahan Merah Putih dapat memperoleh akses pembiayaan dengan bunga yang rendah,” ujar Prabowo.

Prabowo juga menekankan bahwa pemerintah akan menghapus praktik lintah darat dengan memperkuat peran KDMP di tingkat desa.

Penulis :
Shila Glorya