HOME  ⁄  Ekonomi

Dubes RI Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Pakistan, Komitmen Perkuat Diplomasi dan Ekonomi Bilateral

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Dubes RI Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Pakistan, Komitmen Perkuat Diplomasi dan Ekonomi Bilateral
Foto: (Sumber: Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Pakistan Chandra Warsenanto Sukotjo pada Jumat (22/8/2025) menyerahkan Surat Kepercayaan Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Pakistan Asif Ali Zardari di Istana Kepresidenan Aiwan-e-Sadr. (ANTARA/HO-KBRI Islamabad))

Pantau - Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Chandra Warsenanto Sukotjo, secara resmi menyerahkan Surat Kepercayaan Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, di Istana Kepresidenan Aiwan-e-Sadr, Islamabad, pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Dengan penyerahan surat tersebut, Chandra resmi menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Islam Pakistan.

Protokol Kenegaraan dan Sambutan Hangat Presiden Pakistan

Prosesi penyerahan dilakukan dengan penuh kehormatan, diawali dari penjemputan oleh pejabat protokol Kementerian Luar Negeri Pakistan dari Wisma Duta Besar di Komplek KBRI.

Chandra hadir mengenakan pakaian adat Teluk Belanga, didampingi sang istri, Tamara Yuanita Sukotjo.

Setibanya di istana, ia disambut oleh Kepala Protokol Negara dan diantar menggunakan kereta kencana menuju halaman istana untuk menerima penghormatan militer.

Dalam pertemuan resmi setelah upacara, Dubes Chandra menyampaikan salam hangat dari Presiden RI dan menegaskan kesiapan untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Pakistan di berbagai bidang.

Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, menyatakan antusiasmenya untuk mempererat hubungan dengan Indonesia.

"Ingin sekali menemui teman-teman saya di Indonesia", ujarnya.

Langkah Konkret Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Pertahanan

Sejak tiba di Pakistan pada Juli 2025, Chandra telah menjalankan peran sebagai Duta Besar designate, termasuk memperkuat kerja sama pertahanan dalam kunjungan Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, ke Pakistan pada pertengahan Juli.

Selain itu, ia juga aktif bertemu masyarakat Indonesia, menjalin komunikasi dengan ASEAN Committee in Islamabad (ACI), serta memperkuat hubungan dagang melalui pertemuan dengan Federation of Pakistan Chambers of Commerce and Industry (FPCCI).

Para pengusaha Pakistan menunjukkan dukungan terhadap upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.

Sehari sebelum prosesi resmi, Chandra diundang dalam working dinner oleh CEO Club Pakistan, sebuah komunitas pelaku usaha terkemuka, yang turut dihadiri oleh Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan, Attaullah Tarrar.

"Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN. Pasti besar pula potensinya. Indikator ekonomi makin positif di Pakistan telah membuat negara ini makin siap membuka kerja sama ekonomi dengan negara sahabat, termasuk Indonesia", ungkap Tarrar.

Presiden dan pendiri CEO Club Pakistan, Ijaz Nisar, menyampaikan pentingnya memperkuat arah kebijakan "Look East" Pakistan dengan lebih memandang ke Indonesia sebagai mitra strategis.

"Pakistan perlu memperkuat visi 'Look East' dengan lebih melihat Indonesia ke depan", katanya.

Ijaz Nisar sebelumnya telah memimpin delegasi pengusaha Pakistan dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di BSD, Banten, serta menghadiri CEO Summit di Bali, yang menurutnya membuka banyak peluang kolaborasi ekonomi konkret.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf