
Pantau - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan pasokan kebutuhan masyarakat di ritel dan pasar rakyat tetap aman meskipun aksi demonstrasi berlangsung di sejumlah daerah.
Pemerintah Koordinasi dengan Ritel
Budi menyampaikan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dengan asosiasi pengusaha ritel untuk memastikan distribusi barang tidak terganggu.
" Kami sudah koordinasi terus dengan asosiasi untuk tetap menjaga pasokan, termasuk juga yang di daerah-daerah," ujarnya dalam acara Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Sabtu.
Menurut Budi, para pengusaha ritel menyatakan siap mendistribusikan barang dan hingga kini belum ada keluhan terkait ketersediaan kebutuhan pokok.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying.
"Semua produk, semua kebutuhan, baik di ritel maupun di pasar rakyat itu aman semua, ya. Stok aman semua," kata Budi.
Dukungan HIPPINDO dan Situasi Aksi
Secara terpisah, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menyatakan dukungan terhadap upaya pemerintah menjaga keamanan masyarakat di pusat perbelanjaan.
Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah berharap semua pihak dapat menahan diri.
"Kami berharap semua pihak dapat mengutamakan keselamatan dan menjaga ketertiban bersama," ungkapnya di Jakarta, Sabtu.
HIPPINDO juga meminta pemerintah memberikan penjagaan di pusat aktivitas publik serta membuka ruang dialog dengan masyarakat.
Aksi demonstrasi sendiri telah berlangsung sejak awal pekan keempat Agustus dengan berbagai tuntutan.
Pada Senin (25/8), massa menuntut pembatalan kenaikan gaji dan tunjangan DPR.
Pada Kamis (28/8), serikat pekerja menuntut pemenuhan hak-hak buruh dan penghapusan outsourcing.
Demonstrasi berlanjut pada Jumat (29/8) hingga Sabtu (30/8) setelah seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) milik Brimob.
- Penulis :
- Arian Mesa