Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Harga Pangan Turun Serempak, Bapanas Catat Penurunan di Cabai, Beras, dan Minyak Goreng

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Harga Pangan Turun Serempak, Bapanas Catat Penurunan di Cabai, Beras, dan Minyak Goreng
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Komoditas cabai merah besar dan cabai rawit. ANTARA/Ananto Pradana..)

Pantau - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat penurunan harga pada sejumlah komoditas pangan pokok nasional per Selasa, 2 September 2025, pukul 10.00 WIB, dengan tren penurunan terjadi di berbagai jenis beras, cabai, hingga minyak goreng.

Beras, Cabai, dan Bawang Jadi Penyumbang Penurunan Terbesar

Harga cabai rawit merah tercatat turun dari Rp45.491 menjadi Rp43.121 per kilogram.

Cabai merah keriting juga mengalami penurunan menjadi Rp43.351 dari sebelumnya Rp44.059 per kilogram, sementara cabai merah besar turun menjadi Rp40.888 dari Rp42.357 per kilogram.

Harga bawang merah turun signifikan dari Rp46.018 menjadi Rp43.095 per kilogram.

Harga beras di berbagai kategori juga mengalami penurunan.

Beras premium turun dari Rp16.199 menjadi Rp16.057 per kilogram, sedangkan beras medium turun dari Rp14.087 menjadi Rp13.882 per kilogram.

Beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) juga mengalami koreksi menjadi Rp12.561 dari Rp12.599 per kilogram.

Komoditas lainnya yang turut mengalami penurunan adalah jagung di tingkat peternak yang kini berada di Rp6.582 per kilogram, dari sebelumnya Rp6.628.

Harga kedelai biji kering impor turun menjadi Rp10.701 per kilogram dari sebelumnya Rp10.755.

Bawang putih bonggol turun dari Rp38.129 menjadi Rp36.719 per kilogram.

Minyak Goreng, Tepung, dan Daging Turut Terkoreksi

Harga minyak goreng mengalami penurunan di seluruh jenis:

Minyak goreng kemasan menjadi Rp20.770 per liter dari Rp20.933

Minyak goreng curah turun menjadi Rp17.328 dari Rp17.527 per liter

Minyakita menjadi Rp17.418 dari Rp17.569 per liter

Harga tepung terigu curah juga turun dari Rp9.835 menjadi Rp9.642 per kilogram, sedangkan tepung terigu kemasan turun dari Rp13.201 menjadi Rp12.822 per kilogram.

Harga gula konsumsi juga terkoreksi ke angka Rp18.136 dari Rp18.268 per kilogram.

Sementara itu, daging ayam ras turun dari Rp36.172 menjadi Rp35.829 per kilogram, dan telur ayam ras turun dari Rp29.571 menjadi Rp29.385 per kilogram.

Daging kerbau beku impor turun dari Rp105.070 menjadi Rp101.502 per kilogram, sementara daging kerbau segar lokal turun menjadi Rp140.000 dari sebelumnya Rp141.845 per kilogram.

Garam konsumsi juga mencatat penurunan dari Rp11.694 menjadi Rp11.541 per kilogram.

Beberapa Komoditas Masih Naik Tipis

Di sisi lain, beberapa komoditas menunjukkan sedikit kenaikan harga.

Daging sapi murni naik menjadi Rp135.447 dari sebelumnya Rp135.090 per kilogram.

Ikan kembung naik tipis ke Rp41.695 dari Rp41.674 per kilogram, dan ikan tongkol naik ke Rp34.681 dari sebelumnya Rp34.507.

Namun, ikan bandeng justru mengalami penurunan menjadi Rp34.061 dari Rp34.844 per kilogram.

Penurunan harga yang terjadi secara serempak di berbagai komoditas ini menunjukkan adanya perbaikan stabilitas pasokan dan upaya pengendalian harga yang efektif di tingkat nasional.

Penulis :
Ahmad Yusuf