Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BPJPH Gencarkan Pembinaan Produk Halal, Libatkan Perguruan Tinggi untuk Perkuat SDM

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

BPJPH Gencarkan Pembinaan Produk Halal, Libatkan Perguruan Tinggi untuk Perkuat SDM
Foto: Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan dalam Rapat Koordinasi Fasilitasi Sertifikasi Halal bersama Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Yogyakarta (sumber: BPJPH)

Pantau - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan menegaskan bahwa pihaknya terus memacu pembinaan jaminan produk halal (JPH) kepada pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) serta masyarakat luas.

Dorongan Pemerintah untuk UMK dan Masyarakat

"Digencarkannya pembinaan JPH, selain merupakan pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang JPH, juga sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam mempermudah pelaku usaha khususnya UMK dalam melaksanakan sertifikasi halal," ungkap Haikal.

Ia menjelaskan bahwa pembinaan ini diharapkan mampu membantu masyarakat dan pemangku kepentingan, termasuk civitas akademika, untuk terlibat dalam penyelenggaraan JPH.

Perguruan tinggi dinilai memiliki sumber daya penting untuk memperkuat ekosistem halal di Indonesia.

"Di antaranya dengan membentuk Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal atau LP3H," ujarnya.

Peran Perguruan Tinggi dan Peluang Profesi Halal

Menurut Haikal, perguruan tinggi juga berpotensi besar dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang halal.

"Seperti penyelia halal, auditor halal, Pendamping Proses Produk Halal (P3H), juru sembelih halal, bahkan para halal expert yang sangat dibutuhkan oleh ekosistem industri," kata Haikal.

Ia menambahkan, "Terlebih, saat ini potensi market halal dunia terus tumbuh dan berkembang dengan nilai ekonomi yang sangat menjanjikan."

Dalam rangka mendorong hal tersebut, BPJPH baru-baru ini menggelar kegiatan "Halal Goes to Campus" di Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Jawa Timur.

Kegiatan itu bekerja sama dengan LPH Universitas Brawijaya dan LPH UIN Malang, berisi sosialisasi regulasi JPH, kebijakan kewajiban sertifikasi halal, serta optimalisasi peran mahasiswa dalam penyelenggaraan JPH.

Ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas turut serta dalam kegiatan ini.

"Profesi di bidang halal merupakan pekerjaan bergengsi yang masih sangat banyak dibutuhkan karena jumlahnya masih sedikit sehingga dapat menjadi peluang bagi para mahasiswa setelah lulus studi," ujar Dewan Pakar LPH Universitas Brawijaya, Sucipto.

Penulis :
Shila Glorya