Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Wamendagri Bima Arya Apresiasi Sport Tourism dan UMKM Sumedang di Festival Pesona Jatigede 2025

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Wamendagri Bima Arya Apresiasi Sport Tourism dan UMKM Sumedang di Festival Pesona Jatigede 2025
Foto: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto hadir dalam Festival Pesona Jatigede 2025 di Lingkar Utara Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (sumber: Kemendagri)

Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menghadiri Festival Pesona Jatigede 2025 di Lingkar Utara Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan memberikan apresiasi atas program pengembangan perekonomian daerah yang digagas Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.

Dorongan untuk Sport Tourism dan UMKM

Bima menegaskan pentingnya pengembangan sport tourism dan ekonomi kreatif sebagai motor pertumbuhan ekonomi Sumedang.

"Sudah saatnya Sumedang dikenal karena sport tourism, karena wisatanya, dan karena UMKM-nya," ungkapnya.

Ia menambahkan, jika sektor tersebut digarap secara konsisten, perkembangan pesat bisa tercapai karena Sumedang memiliki pemandangan alam indah yang berpotensi menarik wisatawan.

Potensi kuliner juga menjadi perhatian Bima, yang melihatnya sebagai daya tarik tambahan untuk acara serupa sekaligus peluang bagi UMKM lokal.

"Jadi modal yang berikutnya adalah kulinernya luar biasa. Terakhir, Ibu-Ibu, disambut juga dengan UMKM. Ini yang langka," katanya.

Rencana Event Lari Berskala Nasional

Bima menyatakan kesiapannya mendukung lebih banyak kegiatan olahraga, terutama cabang lari, di wilayah Sumedang.

Menurutnya, kegiatan lari tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi wisatawan dalam menikmati panorama alam Sumedang.

"Nanti saya ajak teman-teman, Ibu-Ibu, kebetulan saya teh Ketua Asosiasi Lari Trail. Lari lintas alam se-Indonesia. Saya akan buat event yang lebih besar lagi di sini membantu Pak Bupati," jelasnya.

Selain aspek ekonomi dan pariwisata, Bima juga menyoroti keberhasilan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam penanganan stunting berbasis teknologi, penguatan sektor kesehatan, serta kemudahan layanan publik.

Penulis :
Arian Mesa