Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bulog Siagakan 2.491 Ton Beras untuk Gerakan Pangan Murah Serentak di Jawa Timur

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Bulog Siagakan 2.491 Ton Beras untuk Gerakan Pangan Murah Serentak di Jawa Timur
Foto: Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di Surabaya, Selasa 23/9/2025 (sumber: ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)

Pantau - Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyiagakan 2.491 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di Jawa Timur.

2.491 Ton Beras Disiapkan di 828 Titik

Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan bahwa GPM Serentak di Jawa Timur merupakan penyaluran beras SPHP terbesar di tingkat provinsi di Indonesia.

"Untuk estimasi total beras SPHP GPN Serentak se-Jawa Timur adalah sekitar 2.491 ton dan ini merupakan capaian yang tertinggi di setingkat Provinsi dari seluruh Indonesia," ungkapnya.

Kegiatan ini dilaksanakan di 828 titik, meliputi 222 kantor kecamatan, 377 kantor polsek, 212 kantor koramil, dan 16 lokasi lainnya.

Setiap titik penyaluran menyiapkan tiga ton beras sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan stok.

Dalam program ini, masyarakat bisa membeli beras SPHP dengan harga Rp55.000 per kemasan lima kilogram.

Upaya Ringankan Beban dan Kendalikan Inflasi

Selain beras, pemerintah juga menyalurkan MinyaKita sebanyak 10.526 liter dan gula pasir 3.285 kilogram.

"Mudah-mudahan ini meringankan beban masyarakat-masyarakat yang ada di Jawa Timur," ujarnya.

Penyaluran ini bertujuan menjaga stabilitas harga beras di pasaran agar sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Program GPM juga diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat dengan memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok.

"Dan yang terakhir adalah mendukung pengendalian inflasi di provinsi Jawa Timur," tutup Ahmad Rizal.

Penulis :
Leon Weldrick